Satu tahanan kasus narkoba bernama Arman alias Bombom (26) kabur dari Rutan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Barat (Sulbar). Arman melarikan diri usai merusak gembok sel.
Arman kabur dari rutan BNNP Sulbar di Mamuju pada Jumat (22/9) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita. Arman saat ini masih dalam pencarian.
"(Kabur) hari Jumat, tanggal 22 September 2023," ujar Plt Kepala BNNP Sulbar AKBP Herman saat dimintai konfirmasi, Senin (25/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herman mengaku saat itu dirinya berada di Jakarta. Dirinya baru mengetahui menerima informasi kaburnya Arman melalui stafnya.
"Kemudian menginformasikan staf kami di BNNP, karena kebetulan saya di Jakarta ada kegiatan di BNN pusat. Sehingga dihubungi personel kami di sini bahwa tahanan kabur," terangnya.
Menurutnya, Arman kabur usai merusak gembok sel. Arman juga memanfaatkan kelengahan petugas yang berjaga.
"Kabur melalui pintu (depan), merusak gembok sehingga memanfaatkan kelengahan petugas ketika dia (petugas) pergi ke toilet," ungkap Herman.
Herman menambahkan jika Arman satu-satunya tahanan di Rutan BNNP Sulbar saat itu. Sementara tahanan lainnya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan.
"Tinggal satu, yang lain sudah tahap II," bebernya.
Lebih jauh, Herman menjelaskan jika Arman ditangkap polisi di Terminal Simbuang Mamuju pada Agustus 2023 lalu karena menjadi pengedar narkoba jenis sabu. Arman merupakan residivis di kasus yang sama.
Pihaknya saat ini tengah melakukan pencarian terhadap Arman. Foto Arman juga sudah disebar usai ditetapkan menjadi daftar pencarian orang (DPO).
"Sampai sekarang sudah dilakukan pencarian, termasuk (petugas komunikasi ke) keluarganya, sudah koordinasi pihak terkait, kami monitor terus. (Arman) pengedar jaringan Makassar, residivis," pungkasnya.
(sar/asm)