Wanita Tipu Karyawan Toko di Makassar Usai Ngaku Rekan Bos Ditangkap

Wanita Tipu Karyawan Toko di Makassar Usai Ngaku Rekan Bos Ditangkap

Nur Afni Aripin - detikSulsel
Sabtu, 23 Sep 2023 10:30 WIB
Perempuan berinisial P (37) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi usai melakukan penipuan dengan modus mengaku sebagai rekan bos tempat korban bekerja.
Foto: Perempuan berinisial P (37) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi usai melakukan penipuan. (dok.istimewa)
Makassar -

Perempuan berinisial P (37) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi usai melakukan penipuan dengan modus mengaku sebagai rekan bos tempat korban bekerja. Pelaku melancarkan aksinya di Makassar dan Maros.

"Sudah ditangkap wanita yang viral itu, yang tipu karyawan toko di Maros, di Makassar juga," ujar Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Slamet kepada detikSulsel, Sabtu (23/9/2023).

Pelaku ditangkap di Jalan Lombok, Kelurahan Pattunua, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Rabu (20/9) sekitar pukul 23.30 Wita. Pelaku terakhir melancarkan aksinya di Desa Marimpa, Kecamatan Marusu, Maros pada Selasa (19/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Hari itu) pelaku datang ke rumah korban dan bertanya kepada anak korban, kemudian pelaku mengaku sebagai teman kerja (orang tuanya)," jelas Slamet.

Pelaku kemudian masuk ke dalam rumah korban dan mengambil beberapa barang berharga. Pelaku menggasak emas seberat 30 gram hingga uang tunai senilai Rp 1 juta.

ADVERTISEMENT

"Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 30 juta," paparnya.

Korban kemudian melaporkan pelaku ke kantor polisi. Pelaku lalu diamankan dan kini ditahan di Polres Maros. Dari tangan pelaku polisi turut mengamankan barang bukti berupa cincin hingga mobil.

"Satu buah cincin emas, dua buah cincin emas putih, dan satu unit mobil Daihatsu merek Sigra warna putih," imbuhnya.

Kepada polisi, pelaku mengakui telah melancarkan aksinya di Makassar. Penipuan itu dilakukan di tiga tempat dengan modus yang sama.

"(Pelaku juga menipu di daerah) Tamalate, Hertasning, sama Antang," katanya.

Slamet tidak merincikan kejadian tersebut, namun Slamet memastikan modus pelaku yakni berpura-pura menjadi rekan bos korban kemudian meminta uang. Meski begitu, pihak polisi masih melakukan serangkaian pengembangan.

"Modusnya sama, pura-pura mengakui kalau dia rekan bosnya (karyawan itu) kemudian minta uang. Tapi masih kami selidiki," tandasnya.




(hsr/sar)

Hide Ads