.webp)
Polisi mengevakuasi 9 warga setelah kelompok kriminal bersenjata (KKB) membakar 7 kios warga di Pasar Serambakon Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Warga tersebut kini berada di Polres Pegunungan Bintang.
"9 orang tersebut kini telah berada di Polres Pegunungan Bintang," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan persnya, Kamis (21/9/2023) malam.
Benny mengatakan 9 warga tersebut juga dimintai keterangan terkait serangan KKB tersebut. Mereka yang dievakuasi masing-masing berinisial OES (14), IHS (24), MB (48), JM (58), SEM (1), RA (18), YA (30), YOA (30), dan FI (44).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mengevakuasi warga sipil, aparat keamanan juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Aparat juga mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian.
"Setelah melakukan evakuasi, aparat keamanan melakukan olah TKP di sekitar lokasi kejadian. Untuk barang bukti yang ada di TKP telah diamankan di Polres Pegunungan Bintang guna penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, KKB membakar pasar 7 kios milik masyarakat di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Papua Pegunungan, Senin (18/9/2023). Pembakaran itu dilakukan usai terjadinya kontak tembak antara aparat dan KKB.
"Pembakaran 1 pasar dan 7 kios itu dilakukan oleh KKB setelah terjadi kontak tembak antara patroli gabungan Ops Damai Cartenz dan Polres Pegunungan Bintang," ujar Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno dalam keterangannya, Kamis (21/9).
Pasar yang dibakar KKB tersebut merupakan milik Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang. Selain itu, 7 kios yang ikut dibakar adalah milik masyarakat asal Sulawesi Tenggara.
"Kerugian material berupa 1 pasar yang merupakan aset Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang dan 7 kios milik warga masyarakat Sulawesi Tenggara (Buton)," pungkas Bayu.
(hsr/hsr)
