"Benar, tim sniper kami berhasil menembak mati salah satu anggota KKB, yang kami tembak dari jarak 800 meter saat mereka melakukan penembakan terhadap pesawat logistik yang melintas di ketinggian Oksibil," ujar Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno kepada detikcom, Kamis (21/9/2023).
Anggota KKB itu tewas ditembak di Distrik Oksibil pada Kamis (21/9) sekitar pukul 16.00 WIT. Bayu mengatakan pihaknya memang tengah melakukan pengejaran selama 3 hari pascapenyerangan beruntun dilakukan KKB di Pegunungan Bintang.
"Terlihat dari teropong, anggota KKB itu terluka akibat tembakan dari tim sniper kami. Dari sumber terpercaya menyebutkan pelaku tertembak di bagian tangan dan dada tembus ke belakang dan kondisinya luka parah. Informasi terakhir sudah meninggal," terangnya.
Bayu mengungkap anggota KKB yang tewas tersebut bernama Ricky Sasaka. Namun saat petugas melakukan penyisiran di lokasi, jasad Ricky tidak ditemukan diduga telah dibawa ke dalam hutan oleh rekannya.
"Jasad dan senjatanya berhasil dibawa lari masuk ke dalam hutan saat Satgas melakukan pengejaran dan penyisiran," bebernya.
Sementara itu, Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faisal Ramadhani mengaku pihaknya telah mendeteksi lokasi-lokasi keberadaan anggota KKB ini. Pihaknya dalam waktu dekat akan segera menyisiri semua lokasi tersebut.
"Kami sudah identifikasi kantong-kantong mereka. Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat kita sisir. Satgas Operasi Damai Cartenz tetap lakukan operasi gabungan untuk menangkap dan menegakkan hukum terhadap KKB maupun simpatisannya," pungkas Faizal.
(hsr/hsr)