Ulah Meresahkan Preman di Pelabuhan Makassar Palak Sekeluarga Rp 200 Ribu

Kota Makassar

Ulah Meresahkan Preman di Pelabuhan Makassar Palak Sekeluarga Rp 200 Ribu

Nur Afni Aripin - detikSulsel
Kamis, 21 Sep 2023 10:26 WIB
Heboh di media sosial (medsos) mahasiswa bernama Fajar (19) mengaku menjadi korban pemalakan di Pelabuhan Soekarno–Hatta Makassar,
Foto: Mahasiswa mengaku dipalak di Pelabuhan Makassar. (dok.istimewa)
Makassar - Mahasiswa bernama Fajar (19) diduga menjadi korban pemalakan tiga orang preman di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Para pelaku mengancam ke Fajar dan keluarganya agar mau membayar Rp 200 ribu.

Peristiwa tidak mengenakkan itu dialami Fajar saat tiba di Pelabuhan Makassar, Jalan Nusantara, Kecamatan Wajo, Rabu (20/9) pagi. Fajar yang saat itu baru tiba dari Balikpapan tiba-tiba dicegat 3 preman yang mendatangi mobil mereka.

"Kejadiannya pas kita pulang dari Balikpapan acara keluarga, pas sampai di Pelabuhan (Makassar) diminta uang Rp 200 ribu," ujar Fajar kepada detikSulsel, Rabu (20/9/2023).

Fajar dan keluarganya awalnya mengabaikan ketiga preman itu. Namun ketiga pelaku mencegat kendaraan milik keluarga Fajar.

"Rencananya kita mau kabur. Tapi dia bagi teman-temannya, di depan mobil (ada yang jaga), (ada) jaga di pintu, (satu pelaku) masuk badannya di pintu mobil, minta uang Rp 200 ribu," terangnya.

Salah satu pelaku bahkan membawa besi menyerupai gagang sapu. Besi tersebut kemudian digunakan pelaku mengancam sembari meminta uang.

"Yang jelas tongkat dia pegang (mirip gagang sapu) sambil bilang, tabe, tabe kita tidak mau ribut di sini," katanya.

Fajar mengatakan dia dan keluarganya sempat cekcok dengan pelaku. Namun mereka akhirnya mengalah usai melihat benda tumpul yang dipegang pelaku.

"Sempat cekcok sama kakekku, kakekku tolak. Tapi pelaku ngotot. Akhirnya Kita bilang Rp 50 ribu, dia bilang tidak bisa, terus dia pegang-pegang tongkat. Ada juga besi yang dikantongi runcing. Akhirnya kita kasih Rp 100 ribu," sambung Fajar.

Fajar mengatakan belum melaporkan kejadian ini ke pihak polisi. Meski begitu dia mengatakan akan segera membuat laporan.

"Tadi rencana mau buat laporan pas setelah kejadian tapi buru-buru mau kuliah jadi tidak jadi," katanya.

Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto mengatakan pihaknya belum menerima laporan atas insiden itu. Namun dia memastikan pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan.

"Pasti diselidiki. Nanti disuruh orangnya melapor," kata Yudi.


(hmw/sar)

Hide Ads