"Ada nelayan dilaporkan hilang dengan kondisi perahu yang ditemukan terbalik di laut. Kami sudah mendapatkan laporan dari keluarga korban," ujar Koordinator Pos SAR Bone Febrianto kepada detikSulsel, (17/9/2023).
Insiden itu terjadi di wilayah Desa Latonro, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone pada Sabtu (16/9) kemarin. Tim SAR gabungan sudah dikerahkan untuk mencari korban.
"Saat ini kami masih melakukan pencarian bersama SAR Gabungan yakni, Satpol PP, Sar Brimob, BPBD, dan potensi SAR Khatulistiwa," tambahnya.
Febri mengatakan, Abdul Wahab awalnya berangkat pagi hari mencari rumput laut. Pada pukul 15.00 Wita, nelayan lain menemukan perahu korban dalam kondisi terbalik.
"Nelayan menemukan perahu korban di perairan Desa Labotto dengan kondisi terbalik. Sementara korban tidak ditemukan, dia diperkirakan tenggelam sekitar 2 kilometer dari daratan Desa Labotto," jelas Febrianto.
Febri menambahkan, tim SAR gabungan masih menyisir lokasi korban dilaporkan hilang meski cuaca saat ini tidak bersahabat. Petugas terkendala kondisi angin kencang dan gelombang tinggi.
"Pencarian masih dilakukan dengan kondisi cuaca sedikit buruk, apalagi sampai saat ini belum ada tanda-tanda. Mohon doanya agar korban bisa segera ditemukan," jelasnya.
Sementara Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel menuturkan, tim SAR Gabungan sudah melakukan pencarian sejak kemarin. Saat ini pencarian dilanjutkan dengan membagi 3 tim.
"Tim Rescue berangkat dari Pelabuhan Bajoe dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB). Tim kedua melakukan pencarian dengan penyelaman di lokasi, dan tim ketiga melakukan penyisiran dengan menggunakan rubber boat dan perahu nelayan di pesisir perairan Latonro," tandasnya.
(sar/asm)