.webp)
Polisi menangkap komplotan pencuri di Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terekam CCTV menggasak uang Rp 10 juta di mobil pikap. Komplotan yang berjumlah tiga orang itu diamankan polisi saat melarikan diri ke Kota Kendari.
"Tiga pelaku pencurian di depan Toko Bandung Baubau ini sudah kami amankan," ujar Kapolsek Wolio Iptu Muslimin saat konferensi pers di Mapolres Baubau, Selasa (19/9/2023).
Muslimin mengungkapkan ketiga pelaku berinisial MO (23), WH (43), dan MKM (34). Ketiganya diamankan polisi di Kelurahan Watu-watu, Kecamatan Kendari Barat, Kendari pada Rabu (13/9) sekitar pukul 20.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muslimin mengatakan ketiga pelaku sempat kabur ke Pulau Makassar di Baubau lalu ke Kendari. Polisi lalu membentuk tim untuk melakukan penangkapan terhadap para pelaku.
"Setelah viral, mereka sudah ketakutan sehingga mereka melarikan diri ke Kota Kendari," terangnya.
Dari hasil pemeriksaan, ketiganya sudah merencanakan aksi tersebut. MK bertugas memantau dari kejauhan, sedangkan MO dan WH beraksi. Total uang yang digasak para pelaku yakni Rp 10,1 juta.
"Ada yang memantau dari jauh dan ada 2 yang mengeksekusi," bebernya.
Uang hasil curian tersebut kemudian dibagi rata oleh para pelaku. Masing-masing mendapatkan Rp 3 juta dan Rp 1,1 digunakan untuk membayar sewa motor rental yang digunakan.
"Masing-masing dapat bagian Rp 3 juta dan Rp 1,1 digunakan untuk bayar 2 motor rental," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, komplotan maling tersebut terekam CCTV menggasak uang Rp 10 juta yang disimpan pemiliknya di mobil pikap. Polisi yang mendapatkan laporan langsung melakukan penyelidikan.
"Sudah ada laporannya, kami sementara identifikasi dan penyelidikan terhadap para pelaku," kata Kapolsek Wolio Iptu Muslimin kepada detikcom, Kamis (31/8).
Peristiwa itu terjadi di depan sebuah toko Jalan R.A Kartini, Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, pada Rabu (30/8). Muslimin mengatakan pelaku murni membawa kabur uang tunai milik korban.
(hsr/asm)
