5 Anggota KKB Tewas di Yahukimo Ternyata Anak Buah Yotam Bugiangge

Papua Pegunungan

5 Anggota KKB Tewas di Yahukimo Ternyata Anak Buah Yotam Bugiangge

Raymond Latumahina - detikSulsel
Minggu, 17 Sep 2023 11:01 WIB
Aparat saat mengevakuasi lima jenazah anggota KKB yang tewas dalam kontak tembak di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Foto: Aparat saat mengevakuasi lima jenazah anggota KKB yang tewas dalam kontak tembak di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. (dok. istimewa)
Yahukimo -

Lima anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan tewas usai kontak tembak dengan aparat TNI. Usut punya usut, kelima pelaku merupakan anggota KKB pimpinan Yotam Bugiangge.

"KKB yang meninggal tersebut adalah anggota dari kelompok Yotam Bugiangge, disertir TNI yang membelot menjadi KKB di wilayah Nduga," kata Kepala Penerangan (Kapen) Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangannya, Minggu (17/9/2023).

Suriastawa menjelaskan identitas kelima anggota KKB itu awalnya tidak diketahui. Namun dari hasil pengecekan, pihaknya memastikan kelimanya bukanlah warga Yahukimo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah mengecek langsung kelima Jenazah tersebut dan memastikan mereka bukan penduduk Yahukimo," ungkapnya.

Suriastawa menambahkan kelima jenazah anggota KKB itu sebelumnya sudah dimakamkan tanpa diketahui identitasnya. Pihaknya saat itu belum mendapat laporan dari keluarga maupun masyarakat terkait tewasnya 5 anggota KKB itu

ADVERTISEMENT

"Karena tidak ada masyarakat Yahukimo yang mengaku sebagai keluarganya, maka Kodim, Polres bersama Pemda dan masyarakat setempat melaksanakan pemakaman terhadap kelima jenazah tersebut," paparnya.

Suriastawa melanjutkan atas insiden kontak tembak itu, aparat menyita sejumlah barang bukti milik KKB. Antara lain, magasin jenis SS1, magasin jenis HK-47 dengan 4 butir amunisi di magasin SS1, 1 unit HT, 5 unit handphone, dan kartu BPJS.

"Lalu beberapa aksesoris lambang bintang kejora seperti noken dan gelang, pisau atau parang, lampu senter dan baterai A2 cadangan," imbuh Suriastawa.

Diberitakan sebelumnya, insiden kontak tembak antara aparat TNI dengan KKB terjadi pada Kamis (14/9) sekitar pukul 14.50 WIT. Peristiwa itu terjadi di Kali Brasa, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

"Kelima jenazah tersebut dievakuasi setelah kejadian kontak tembak antara TNI dan KKB," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Jumat (15/9).

Kelima jenazah itu pun dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dekai. Belakangan, jenazah kelimanya dimakamkan.




(sar/asm)

Hide Ads