Sebuah mobil Honda Brio menggunakan pelat B melakukan tabrak lari terhadap gerobak kue milik pria bernama Anwar di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Anwar mengaku mengalami kerugian hingga Rp 9 juta akibat insiden itu.
"Kerugiannya 8 juta. Gerobaknya dibeli dengan harga 8 juta, itu tujuh tahun yang lalu. Kuenya jatuh semua jadi tidak bisa dijual, kira-kira satu juta. Kue (produksi) dari rumah," kata Anwar kepada detikSulsel, Sabtu (16/8/2023).
Insiden tabrak lari itu terjadi di Jalan Tinumbu, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Jumat (15/8) sekitar pukul 5.40 Wita. Anwar dan Istrinya, Fatimah (45) saat itu hendak menjajakan kue di Jembatan wilayah Kecamatan Tallo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kudorong itu gerobak, (memang) besar ukurannya. Satu meter setengah panjangnya, lebar 60 cm. Mau ke jembatan untuk jualan," kata Anwar.
Nahas, dari arah belakang tiba-tiba mobil berwarna abu-abu melintas dengan kecepatan tinggi. Mobil tersebut lantas menabrak gerobak milik Anwar hingga terseret.
"Ada mobil dari belakang, mobil Brio abu-abu gelap, cepat memang dan nabilang orang kayak oleng. Kayaknya orang mabuk. Untung gerobak ji disambar saya tidak sadar hingga lompat, seandainya tidak lompat, saya mati," lanjutnya.
Anwar lalu terjatuh dalam posisi tengkurap hingga menyebabkan luka memar di kedua lututnya. Sedangkan gerobaknya melaju hingga menimpa dua warga lainnya.
"Ada dua orang warga, Bapak Mahmud sama anaknya pulang dari salat subuh (tertimpa gerobak)," jelasnya.
Akibatnya, warga berinisial M juga mengalami sejumlah luka. M lalu dilarikan ke rumah sakit.
"Sudah Keluar dari rumah sakit, katanya luka-luka, di bagian dalam (dada) karena tertimpa lemari tiga (tingkat) berat memang," lanjutnya.
Anwar mengatakan sudah melaporkan kejadian yang dialami. Dia telah melaporkan ke pihak berwajib.
"Saya sudah lapor jam 6 pagi setelah kejadian," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto mengatakan tabrak lari itu terjadi di perbatasan wilayah Polres Pelabuhan Makassar dan Polrestabes Makassar. Namun Yudi mengaku sudah meminta anggotanya untuk mengecek peristiwa tersebut.
"Kata Kasat Lantas ku ini daerah wilayah Polrestabes. Tapi saya sudah tanya anggota untuk ke sana mengecek kondisi korbannya," kata Yudi kepada detikSulsel, Jumat (15/9/2023).
Yudi juga menuturkan pihaknya akan mengecek terkait kendaraan yang berpelat B 32 LED yang diduga menabrak Anwar. Dia juga masih akan memastikan kondisi korban.
"Kita juga belum tahu (soal pelat mobil B 32 LED), kita pastikan dulu soal itu. Karena dari Satlantas juga belum ada lapor, jadi nanti dicek juga dulu kondisi korban di sana," ucapnya.
Sementara, dalam video yang beredar tampak kue dagangan korban berserakan di jalan. Gerobak korban mengalami kerusakan yang cukup parah hingga membuat kaca etalasenya pecah.
(hmw/hsr)