Kasus Kapolsek Komodo AKP Ivans Drajat yang menganiaya sekuriti bank, Guido Andre Sadi (21) di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) berakhir damai. Proses mediasi dilakukan secara adat usai Ivans menyerahkan babi dan uang kepada Guido.
Proses damai antara Guido dengan Ivans diadakan secara adat Manggarai di kediaman kerabat Guido di Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, di hari Rabu (13/9). Ivans datang membawa uang dan babi sebagai permintaan maaf.
"Iya (menyerahkan seekor babi dan sejumlah kepada Guido)," jelas Ivans, dilansir dari detikBali pada Kamis (14/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam foto yang diterima detikBali, Ivans datang mengenakan kaus berkerah cokelat dan mengenakan sarung. Ivans terlihat merangkul Guido sambil berjabat tangan.
Keduanya tampak semringah saat mediasi tersebut. Ivans mengatakan proses damai ditandai dengan penandatanganan berita acara.
"Iya sudah (buat berita acara perdamaian)," kata Ivans.
Sebelumnya Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko mengatakan Ivans akan diproses secara etik usai menganiaya Guido. Sementara tindak pidananya akan diproses jika ada pelaporan dari pihak korban.
"Itu kan beda (mediasi dan kode etik), permasalahannya beda, penanganannya berbeda. Kalau mediasi ada inisiatif untuk mediasi datangnya dari para pihak mereka yang berkepentingan, silakan saja. Disiplinnya ya itu tetap berjalan," papar Satmoko, Rabu (13/9).
Satmoko menambahkan kasus penganiayaan ini karena kesalahpaham. Namun dia menyayangkan perilaku Ivans yang memukul sekuriti bank tersebut.
"Memang terjadi kesalahpahaman antara Kapolsek Komodo dengan sekuriti di BRI. Tentunya sebagai pimpinan di Polres Manggarai Barat saya menyayangkan kenapa sampai terjadi peristiwa tersebut," imbuhnya.
Diketahui Ivans menganiaya Guido setelah ditegur karena memakai helm di ruang ATM, Rabu (13/9). Ivans menghajar Guido karena kesal ditegur mengenakan helm saat masuk ke ATM.
Korban ditinju dan disikut di bagian wajah dan rahang. Guido juga dipukul pakai sandal. Guido mengaku sempat berlutut meminta maaf kepada Ivans untuk menghentikan penganiayaannya, namun tak digubris oleh Ivans.
(sar/asm)