Tampang Bejat Pria di Blitung Timur Perkosa Ibu Mertua di Area Bekas Tambang

Kepulauan Bangka Belitung

Tampang Bejat Pria di Blitung Timur Perkosa Ibu Mertua di Area Bekas Tambang

Tim detikSumbagsel - detikSulsel
Jumat, 15 Sep 2023 05:55 WIB
Tampang menantu yang memperkosa mertuanya sendiri
Foto: Dok Polsek Gantung
Belitung Timur -

Pria bernama Basihan alias Empok (40) di Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung ditangkap polisi usai memperkosa ibu mertuanya sendiri. Polisi juga merilis tampang pelaku.

Dalam foto yang diterima detikcom, tampak pelaku memiliki kumis dan jenggot yang lebat. Pelaku hanya bisa terdiam usai ditangkap.

Pelaku yang mengenakan baju kaos itu sempat kabur ke Desa Aik Kundor, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung Timur, Sabtu (9/9) pukul 13.00 WIB. Polisi baru turun tangan meringkus Basihan usai menerima laporan dari korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus ini berawal saat korban yang sudah berusia 60 tahun itu dalam perjalanan pulang usai mencuci pakaian di Desa Lintang, Kecamatan Simpang Renggiang, Jumat (8/9) sekitar pukul 16.30 WIB. Sementara Basihan langsung mencegat korban di perjalanan.

"Pelaku ini sepertinya diduga telah menunggu korban pulang mencuci pakaian atau seperti sudah direncanakan," ungkap Kasat Reskrim Polres Belitung Timur AKP Wawan Suryadinata seperti dikutip dari detikSumbagsel, Selasa (12/9/2023).

ADVERTISEMENT

Basihan tanpa basa-basi langsung menarik korban hingga terjatuh. Saat itu korban sempat melakukan perlawanan tetapi mampu dihalau oleh pelaku.

"Ya karena pas bertemu, korban ini ditarik sampai terbaring atau jatuh. Saat itu korban sempat melawan menggunakan pelepah pohon sagu, namun dihalau oleh pelaku," jelasnya.

Pelaku pun mulai melancarkan aksi bejatnya hingga korban berteriak minta tolong. Namun karena lahan tambang itu sedang sepi, teriakan korban pun tak didengar seorang pun.

"Sempat minta tolong. Namun situasinya sepi jadi tak ada yang mendengar teriakan korban. Lalu terjadilah peristiwa tersebut (pemerkosaan)," ungkapnya.

Untuk diketahui, pelaku dan korban ternyata masih memiliki istri ataupun suami. Korban tak tinggal satu rumah dengan pelaku, melainkan hanya satu desa.




(hmw/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads