"(Rumah yang dibakar) kurang lebih 10 unit," kata Kepala Penerangan (Kapen) Kogabwilhan III Kolonel Czi GN Suriastawa dalam keterangannya, Rabu (13/9/2023).
Pembakaran itu terjadidi Distrik Ilaga, Puncak, Papua Tengah pada Senin (11/9). Suriastawa menuturkan satu orang anggota KKB dilaporkan tewas saat terlibat kontak tembak dengan aparat.
"Dari Satgas Bais wilayah Ilaga memberikan informasi bahwa adanya satu korban KKB yang tewas," tambahnya.
Suariastawa menjelaskan, sebelum aksi pembakaran dan kontak tembak, Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/Bjw dan Satgas Elang wilayah Ilaga awalnya melihat 2 orang membawa senjata api. Aparat lalu mengejar kedua orang tersebut.
"2 orang kelompok KKB dengan membawa 2 pucuk senjata selanjutnya dilakukan pengejaran ke arah Kampung Arumaga," ungkap Suriastawa.
Setibanya di Kampung Arumaga, seorang anggota TNI melihat 3 anggota KKB membawa 2 pucuk senjata api berlari ke daerah ketinggian. Aparat kemudian melepaskan tembakan peringatan yang dibalas anggota KKB.
"Kelompok KKB malah membalas tembakan sehingga terjadi kontak tembak. Dari hasil pantauan drone diketahui 1 orang KKB terjatuh dan diseret oleh temannya ke lembah," ujarnya.
Suriastawa menyesalkan aksi pembakaran perumahaan nakes yang dilakukan oleh KKB ini. Sebab, perumahan ini untuk menunjang kesejahteraan para nakes.
"Sangat ironis dikaitkan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan para nakes," pungkasnya.
(sar/hsr)