Polisi menangkap satu pelaku pembusuran berinisial KH (17) terhadap pelajar berinisial UB (16) saat duduk di teras rumahnya di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sementara satu pelaku lainnya yang telah dikantongi identitasnya masih buron.
"Pelaku utama pembusuran sudah diamankan yang (satu terduga pelaku lainnya) masih dalam pengembangan. Diamankan beserta barang bukti pelontar beserta anak busurnya satu," ujar Kasat Reskrim Polres Bantaeng Iptu Pandu Harikusuma kepada detikSulsel, Selasa (12/9/2023).
Pelaku diamankan di kediamannya di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, Sabtu (9/9) malam. Pelaku diringkus tanpa ada perlawanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gak ada (perlawanan). Kondusif karena kita juga tahu itu anak-anak pelakunya," lanjutnya.
Kepada polisi, pelaku mengakui melakukan pembusuran terhadap korban lantaran dendam. Pelaku mengatakan korban lebih dulu hendak melontarkan anak panah ke dirinya.
"Ini diawali dari korban inisial UB bersama teman-temannya melewati yang diduga tersangka, di situ terlihat korban UB bersama kawannya, menurut pengakuan tersangka (korban) diduga akan melepaskan anak busur, kemudian tidak jadi," jelasnya.
Pandu melanjutkan, pelaku yang tidak terima lalu mengejar korban. Korban lalu dibusur saat tengah duduk di teras rumahnya.
"Korban UB ini sedang berhenti (di rumah) dan akhirnya tersangka melakukan pembusuran ke korban UB," jelas Pandu.
Atas perbuatannya pelaku terancam pidana kurungan tiga tahun. Pihak polisi juga telah melakukan penahanan terhadap pelaku.
"Ancaman tiga tahun. Dikenakan Pasal 80 jo 76 Undang-Undang RI No 35 Tahun 2014, perubahan atas Undang-Undang No 23 tahun 2022, tentang perlindungan anak," tandasnya.
Diketahui, peristiwa nahas itu terjadi di Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Bantaeng, Kamis (7/9) malam. Pelaku KH yang melintas berboncengan dengan rekannya lalu melontarkan satu panah dan mengenai tubuh korban.
"(Tersangka) melintas depan rumahnya langsung melepas anak busur ke arah korban. UB terkena busur di bagian pantat," kata Pandu kepada detikSulsel, Jumat (8/9).
Korban yang terluka lalu menjalani perawatan di Rumah sakit. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Prof Anwar Makkatutu.
(ata/asm)