.webp)
Viral di media sosial pria bernama Ramaling (50) di Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengamuk dan mengancam warga menggunakan badik. Polisi mengatakan pelaku melakukan hal tersebut tanpa sebab.
"Tidak ada sebab-akibat (berdasarkan keterangan) pelapor tiba-tiba (pelaku) bereaksi seperti yang beredar itu (ngamuk dan mengancam)," kata Humas Polres Bantaeng Aiptu Syamsuddin Latif kepada detikSulsel, Senin (4/8/2023).
Insiden itu terjadi Desa Kaloling, Kecamatan Gantarang keke, Bantaeng, Kamis (31/8) sekitar pukul 22.00 Wita. Kejadian bermula saat salah seorang warga, Jafar mengadakan pesta di kediamannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada semacam kegiatan di rumah H Jafar, pas selesai kegiatan acaranya masih ada beberapa keluarga yang tinggal datanglah pelaku ini," lanjutnya.
Pelaku lalu mengamuk tanpa sebab. Pelaku juga menghunuskan sebilah badik ke beberapa warga dalam aksinya.
"Ada beberapa orang yang diancam jadi yang melapor ini dua H Jafar dengan H Hamid," imbuhnya.
Syamsuddin menyebut pihaknya mengamankan pelaku di Kecamatan Tombopulu, Bantaeng pada Minggu (3/9). Polisi menangkap pelaku yang bersembunyi di kediaman keluarganya usai kejadian.
"(Pelaku) meninggalkan kampung dan bersembunyi di rumah keluarganya di Kelurahan Rara' Banyorang," katanya.
Polisi saat ini masih mendalami motif pelaku melakukan pengancaman. Polisi juga masih menyelidiki dugaan pelaku mengancam dalam kondisi mabuk.
"Dari hasil interogasi awal, pelaku menyampaikan bahwa dirinya melakukan pengancaman karena tersinggung ada yang lewat di depannya sambil gas motor berulang-ulang," katanya.
"Orang bilang seperti itu (mabuk). Artinya orang di sana tidak tau tiba-tiba (pelaku) datang. Sementara dalam pengembangan karena baru semalam diamankan," tandasnya.
(hmw/sar)
