Oknum Polisi Bakar Baliho Ganjar, PDIP Buton Tengah Minta Motif Pelaku Diusut

Sulawesi Tenggara

Oknum Polisi Bakar Baliho Ganjar, PDIP Buton Tengah Minta Motif Pelaku Diusut

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Kamis, 07 Sep 2023 18:45 WIB
Baliho Ganjar Pranowo dibakar di Buton Tengah, Sultra.
Foto: Baliho Ganjar Pranowo dibakar di Buton Tengah, Sultra. (Dok. Istimewa)
Buton Tengah - Oknum polisi berinisial AL dan warga inisial AS di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra) merusak dan membakar baliho bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo. DPC PDIP Buton Tengah meminta polisi mengusut motif kedua pelaku.

"Paling penting sekarang ditahu adalah motifnya apa," ujar Sekretaris DPC PDIP Buton Tengah Alexander Ernesto kepada detikcom, Kamis (7/9/2023).

Alexander mengatakan PDIP mengutuk keras aksi oknum polisi tersebut. Ia menegaskan pihaknya ingin mengetahui tujuan pelaku membakar baliho bacapres PDIP.

"Intinya harus dicari tahu motifnya apa, apakah ini benar-benar kebencian kepada kader kami dalam hal ini calon kami atau ada yang lain," ujar dia.

Menurut Alexander, di tahun-tahun politik seperti ini rawan terjadi gesekan. Dia pun meminta aparat mengusut tuntas kasus pembakaran baliho Ganjar Pranowo.

"Saya tidak mau di Buton Tengah itu ada kebencian-kebencian dan saya tidak mau itu terjadi menyebabkan kabupaten kita tidak kondusif hanya karena masalah ini," bebernya.

"Tahun-tahun politik ini bisa saja segala macam cara dimainkan untuk membuat kondisi daerah tidak kondusif. Ini pesta demokrasi, harus gembira," tambahnya.

Ia mengaku pihaknya sudah melaporkan pelaku pembakaran ke polisi. Saat ini, pihaknya juga masih menunggu hasil dari penyelidikan aparat kepolisian.

"Kami minta disanksi tegas sesuai dengan perbuatannya, tapi kita harus tahu dulu motifnya apa, apakah ingin mendiskreditkan calon atau seperti apa," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, AL dan AS merusak dan membakar baliho Ganjar Pranowo di Desa Lanto, Kecamatan Mawasangka Tengah, Buton Tengah pada Selasa (5/9) sekitar pukul 02.00 Wita. Polisi yang menerima laporan kemudian mengamankan keduanya.

"Pelaku diamankan inisial AL merupakan anggota kepolisian dan AS (warga sipil)," kata Kasat Reskrim Polres Buton Tengah Iptu Sunarton dalam keterangannya, Rabu (6/9).


(hsr/asm)

Hide Ads