Polisi Tangkap 2 Petinggi KNPB Diduga Terlibat Penganiayaan di Sentani

Papua

Polisi Tangkap 2 Petinggi KNPB Diduga Terlibat Penganiayaan di Sentani

Raymond Latumahina - detikSulsel
Kamis, 07 Sep 2023 15:00 WIB
Bentrokan antarsimpatisan KNPB di Sentani, Jayapura. Dokumen Istimewa
Foto: Bentrokan antarsimpatisan KNPB di Sentani, Jayapura. Dokumen Istimewa
Sentani -

Dua pentolan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) berinisial AK dan BM ditangkap polisi terkait kasus penganiayaan dan pembakaran di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. AK merupakan Ketua KNPB Sentani sedangkan BM adalah Sekretaris KNPB Numbay.

"Sebenarnya tuh bukan simpatisan lagi AK itu sebagai Ketua KNPB Sentani. Satunya lagi BM sebagai Sekretaris KNPB Numbay," ujar Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen kepada detikcom, Kamis (7/9/2023).

Fredrickus mengungkapkan keduanya ditangkap di Kampung Sereh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (2/9). Keduanya telah ditahan sejak Minggu (3/9) untuk pemeriksaan lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditangkapnya di Kampung Sereh hari Sabtu, hari Minggu sudah dilakukan penahanan terkait peristiwa penganiayaan dan pengrusakan di BTN Purwodadi," terangnya.

Dia menjelaskan keduanya dikenakan 3 pasal sekaligus akibat aksi penganiayaan dan pembakaran. 3 pasal tersebut yakni Pasal 160, Pasal 170, dan Pasal 351 KUHP.

ADVERTISEMENT

"Ya terlibat, pasal yang kita pakai kan Pasal 170, Pasal 160, dan Pasal 351," bebernya.

Fredrickus menuturkan tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dalam kasus ini. Pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi lain.

"Kalau kemungkinan bisa saja sambil nanti dalam perkembangan ini. Itu kan mereka datang kan dengan kelompok yang baru teridentifikasi kan dua ini melakukan," tuturnya.

Fredrickus menambahkan pihaknya masih fokus mendalami motif dan modus dalam aksi penganiayaan dan pembakaran itu. Dia kembali menegaskan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Nanti kan motif dan modus itu kan jadi acuan dalam pemeriksaan apa sih menyebabkan mereka sampai kaya gitu kan melakukan penganiayaan dan pengrusakan," pungkasnya.

Untuk diketahui, dugaan aksi penganiayaan dan pembakaran ini terjadi di BTN Purwodadi, Sentani, Jayapura pada Jumat (18/8). Aksi ini melibatkan dua kelompok simpatisan KNPB.

"Kasus ini berawal dari salah satu kubu yang sedang melaksanakan kegiatan syukuran dalam rangka pemindahan kantor sekretariat KNPB yang berada di BTN Purwodadi," ujar AKBP Fredrickus kepada wartawan, Sabtu (19/8).

Dua orang berinisial OK (30) dan TS (27) terluka akibat dianiaya. OK mengalami luka tusuk pada leher, sedangkan TS terluka pada bahu dan dada sebelah kanan.




(hsr/hmw)

Hide Ads