Ayah-Anak di Pinrang Terlibat Jaringan Narkoba Internasional Ditangkap

Ayah-Anak di Pinrang Terlibat Jaringan Narkoba Internasional Ditangkap

Nur Afni Aripin - detikSulsel
Jumat, 01 Sep 2023 19:15 WIB
Seorang pria berinisial U (63) dan putrinya M (25) di Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap lantaran diduga terlibat jaringan narkoba internasional.
Foto: Seorang pria berinisial U (63) dan putrinya M (25) di Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap lantaran diduga terlibat jaringan narkoba internasional. (dok.istimewa)
Pinrang - Seorang pria berinisial U (63) dan putrinya M (25) di Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap lantaran diduga terlibat jaringan narkoba internasional. Polisi turut mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 2 kg.

"Iya jadi terlibat (pengedar narkoba) itu ayah dan anak," ujar Wakil Direktur Ditresnarkoba Polda Sulsel AKBP Ardiansyah kepada detikSulsel, Jumat (1/9/2028).

Kedua pelaku diamankan di Kecamatan Paleteang, Pinrang, pada Selasa (29/8/2023) lalu. Penangkapan bermula dari laporan masyarakat hingga polisi melakukan pengembangan.

"Kita undercover buy kita dapat informasi kalau ada barang (narkoba), kita mencoba memesan (dari pelaku), kemudian dia (pelaku) menyanggupi," paparnya.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sabu dengan berat kurang lebih 1 kg. Selanjutnya polisi turut mengamankan sisa sabu yang disembunyikan dalam lemari di rumah pelaku dalam kondisi yang siap edar.

"Kemudian kita interogasi anaknya, (dia) mengatakan ada barang tambahan di (rumah pelaku), lalu kita dapatkan satu kilo di lemari," kata Ardiansyah.

Ardiansyah menyebut keduanya sama-sama bertugas sebagai kurir narkoba yang pasarnya dilakukan di Pinrang. Barang tersebut diduga diperoleh pelaku dari bandar narkoba asal Kalimantan inisial MS yang saat ini masih berstatus DPO.

"Yang pesan itu bapaknya, anaknya juga biasa menghubungi si bandar. Bandarnya yang (diduga) sementara dari Kalimantan kami masih melakukan pengembangan terkait posisinya," lanjutnya.

"Kalau keterangan awal baru satu kali transaksi, tapi kita kan perlu pendalaman. Handphonenya masih kita coba telusuri dan nomor rekeningnya juga," sambungnya.

Lanjut Ardiansyah, para pelaku diduga terlibat dalam jaringan narkoba internasional di Malaysia. Jaringan tersebut menyelundupkan narkoba melalui jalur laut dari Kalimantan ke daerah Sulsel.

"Diduga jaringan internasional dari Malaysia, sementara pendalaman. Kemungkinan pintu masuknya (kami belum memastikan) dari pelabuhan apakah Parepare atau kah melalui Palu," pungkasnya.

Kedua pelaku kini diamankan di Mapolda Sulsel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara MS masih dalam pengejaran polisi.




(hsr/hsr)

Hide Ads