2 Pelajar SMA di Sidrap Dikeroyok OTK, 1 Orang Luka Ditebas Samurai

2 Pelajar SMA di Sidrap Dikeroyok OTK, 1 Orang Luka Ditebas Samurai

Muhclis Abduh - detikSulsel
Kamis, 31 Agu 2023 12:30 WIB
Momen 2 pelajar SMA di Sidrap dikeroyok OTK.
Foto: Momen 2 pelajar SMA di Sidrap dikeroyok OTK. (Dok. Istimewa)
Sidrap -

Dua siswa SMAN 2 Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikeroyok oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK). Insiden ini mengakibatkan satu pelajar luka ditebas samurai salah satu pelaku.

"Iya, terjadi pengeroyokan terhadap 2 pelajar dari SMAN 2 Sidrap," kata Kapolsek Watang Pulu AKP Suwandi kepada detikSulsel, Kamis (31/8/2023).

Peristiwa pengeroyokan dilaporkan terjadi di Jalan SKPD, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap pada Rabu (30/8) sekitar pukul 16.45 Wita. Dua pelajar yang dikeroyok bernama Haikal dan Panji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini korban dari sekolah SMA 2 Sidrap lewat di sekitar lokasi kejadian, kemudian tiba-tiba oleh para pelaku dan diserang memakai kayu hingga pedang samurai," bebernya.

Mendapati Haikal dan Panji, para pelaku yang juga diduga pelajar kemudian melakukan pengeroyokan memakai tangan kosong, kayu dan juga samurai. Beruntung warga cepat datang dan membubarkan pengeroyokan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Setelah kejadian tersebut sekelompok orang tidak dikenal ini sebagai terduga pelaku pengeroyokan langsung meninggalkan TKP, lalu kemudian datang warga dan petugas menolong kedua korban lalu diantar ke Rumah Sakit Nene Mallomo Pangkajene untuk mendapatkan perawatan," jelas Suwandi.

Akibat pengeroyokan tersebut Haikal mengalami luka robek di kepala. Sementara Panji hanya mengalami keseleo di bagian tangan.

"Korban Haikal luka robek di bagian kepala bagian belakang dan mendapatkan lima jahitan karena terkena sabetan samurai. Kalau Panji mengalami luka keseleo pada tangan sebelah kiri dan sakit apabila digerakkan," tuturnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 2 korban, mereka mengaku tak mengetahui pelajar dari sekolah mana yang mengeroyok mereka. Korban tidak tahu alasan mereka dikeroyok karena hanya kebetulan lewat.

"Korban tak tahu siapa menyerang mereka. Cuman kebetulan pakai baju sekolah lewat disitu dan ada sekelompok orang yang menyerang dia," paparnya.

Informasi yang beredar, sebelumnya ada dua sekolah yang terlibat tawuran yakni SMA 11 Sidrap dan SMK Dipanegara. Salah satu kelompok sekolah ini yang menyerang korban namun salah sasaran.

"Kita sudah datangi dua sekolah itu (SMA 11 Sidrap dan SMK Dipanegera) tetapi belum ada yang mengaku sebagai pelaku penyerangan terhadap korban," jelas Suwandi.

Dalam video yang beredar, terlihat puluhan anak muda melakukan pengeroyokan terhadap 2 orang pelajar di pinggir jalan. Para pelaku terlihat ada yang masih memakai seragam SMA dan sebagian memakai pakaian biasa.

Dua anak yang dikeroyok tersebut terlihat tidak berdaya menghadapi puluhan orang yang menganiaya dirinya. Apalagi terlihat ada yang membawa pedang dan mengacungkan pedang kepada dua orang yang sudah terkapar tersebut.

Warga setempat kemudian menegur dan membubarkan pengeroyokan tersebut. Para pelaku kemudian meninggalkan lokasikejadian.




(sar/ata)

Hide Ads