Diketahui, klaim tersebut diutarakan Juru Bicara KKB Sebby Sambom. Belakangan, aparat kepolisian menegaskan jika dua korban tewas dalam penyerangan tersebut merupakan warga sipil.
"Dapat kami pastikan bahwa dari 7 korban serangan, 2 yang tewas adalah masyarakat sipil dan bukan anggota kepolisian," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Selasa (29/8/2023).
Benny menuturkan polisi saat ini masih mendalami peristiwa kasus penganiayaan tersebut. Polisi juga bakal segera menangkap pelaku penganiayaan tersebut.
"Hal ini telah kami lakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap para pelaku kejadian tersebut," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, 7 warga sipil menjadi korban penyerangan oleh OTK di Kampung Kawe, Lokasi Minning Dokter 36, Kabupaten Pegunungan Bintang, Minggu (27/8). Insiden itu menewaskan 2 orang dan 5 orang mengalami luka serius.
Dua korban tewas masing-masing berinsial LK (33) dan JU (41). Sementara 5 korban luka, OB (45), JM (49), JFB (21), AL (29) dan R (56).
"Insiden itu turut mengakibatkan 5 orang yakni OB (45), JM (49), JFB (21), AL (29) dan R (56) dievakuasi ke Kabupaten Boven Digoel usai mengalami luka-luka," ucap Benny.
Benny menuturkan satu korban tewas yakni LK sudah diterbangkan ke Sulawesi Utara untuk dimakamkan. Sementara korban JU dimakamkan di Pemakaman Umum Bosowa Lama, Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel.
(sar/ata)