Dua kelompok suporter terlibat bentrokan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) usai nonton bareng (nobar) laga antara PSM kontra Persis Solo. Sebanyak 28 orang diamankan pascainsiden yang menyebabkan 3 mobil warga mengalami kerusakan.
Bentrokan antarsuporter itu terjadi di Jalan Adipura, Kecamatan Panakukkang, Makassar, Senin malam (28/8). Tawuran pecah saat keduanya bertemu di jalanan.
"Kita ada di TKP kita lakukan pembubaran, ada yang kita amankan 25 orang dari kelompok satu, ada 3 orang dari kelompok lainnya," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib kepada detikSulsel, Selasa (29/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ngajib menjelaskan kedua kelompok suporter tersebut baru saja selesai nobar di tempat yang berbeda. Mereka kemudian berpapasan di jalan saat melakukan konvoi menggunakan sepeda motor.
"Jadi mulai dari kejadian tadi malam yang merupakan pascanonton bareng PSM melawan Persis. PSM menang kemudian ada beberapa tempat yang digunakan nonton bareng masyarakat di Kota Makassar," jelas Ngajib.
Ngajib menuturkan, salah satu kelompok suporter mengadang laju konvoi kendaraan kelompok suporter lainnya. Aksi saling serang pun terjadi usai cekcok.
"Ada sekelompok dari kelompok fans sepakbola melakukan pengadangan, sehingga terjadi tawuran antardua kelompok komunitas suporter yang ada di Kota Makassar," paparnya.
Ngajib menambahkan insiden itu membuat tiga mobil warga di jalan mengalami kerusakan. Kendaraan itu rusak karena lemparan batu.
"Dari kejadian itu ada beberapa barang yang dirusak, ada tiga mobil yang rusak," ujar Ngajib.
Polisi yang turun ke lokasi langsung melakukan pengamanan. Aparat kepolisian turut menyita barang bukti berupa sepeda motor hingga senjata tajam berupa busur.
"Ada barang bukti di sita, ada empat belas sepeda motor yang tentunya saat ini kita proses, baik yang tidak dilengkapi surat surat atau yang gunakan knalpot brong kita tilang semua. Kemudian juga ada satu busur dan ada beberapa batu untuk pengrusakan," pungkasnya.
(sar/asm)