Satu pelaku perampokan di sebuah toko kelontong Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi. Pelaku sebelummya membawa kabur uang Rp 10 juta usai mengancam penjaga toko menggunakan badik bersama satu rekannya yang masih buron.
"Ditangkap baru satu orang. Satu diamankan yang pakai baju putih," kata Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah kepada detikSulsel, Senin (28/8/2023).
Pelaku berinisial A (29) tersebut diamankan di dekat kediamannya di Kelurahan Mannuruki, Kecamatan Tamalate, Makassar pada Senin (28/8) malam. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditangkap dekat rumahnya di Mannuruki. Tidak ada (perlawanan)," katanya.
Nasrullah melanjutkan pelaku saat ini sudah diamankan di Polrestabes Makassar untuk diperiksa lebih lanjut. Satu pelaku lainnya yang belum diketahui identitasnya masih dalam proses pengejaran.
"Masih diburu," tambah Nasrullah.
Diketahui, perampokan tersebut terjadi di Jalan Singa, Kecamatan Mamajang, Makassar, Kamis (25/8). Aksi perampokan yang dilakukan dua pria terekam CCTV yang tersebar di media sosial.
Dalam video beredar, pelaku A yang mengenakan jaket putih lebih dulu masuk ke toko. Pelaku lalu menodongkan senjata tajam berupa badik ke arah penjaga toko.
"Balik ka menghadap ke pelaku langsung mi juga diancam pakai badik, bilang ki 'diam ko jangan mo berisik'," kata penjaga toko, Milda kepada wartawan, Minggu (27/8).
Milda yang panik lantas mengikuti arahan pelaku untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang. Rekan pelaku yang mengenakan baju hijau lalu memasukkan hasil rampokannya ke dalam tas.
"Dia (pelaku baju hijau) yang kasih masuk ki barang-barangnya di tas. Jadi uang 10 juta HP sama rokok," jelasnya.
(sar/hmw)