Dua pria nekat merampok hingga membawa kabur uang Rp 10 juta dari salah satu toko kelontong di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku juga sempat mengancam penjaga warung menggunakan badik.
Perampokan itu terjadi Jalan Singa, Kecamatan Mamajang, Makassar pada Kamis (25/8/2023) sekitar pukul 04.35 subuh. Handphone hingga barang jualan korban turut dibawa kabur.
"Kalau uang kurang lebih 10 juta. Kalau hp 1 merek HP Vivo. Sama ada juga rokok na ambil. Kurang lebih dua slot," kata penjaga toko kelontong, Milda (18) saat ditemui wartawan, Minggu (27/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Milda menjelaskan dirinya sedang berjaga seorang diri saat pelaku melancarkan aksi kejahatannya. Salah satu temannya saat itu sedang tertidur.
"Baru-baru tidur ki temanku jadi susah dikasih bangun. Kejadian sendiri menjaga," tambahnya.
Milda mengaku pelaku awalnya mondar-mandir di depan toko kelontong tersebut sebanyak tiga kali. Pelaku lalu masuk ke toko kelontong dengan dalih hendak membeli bensin.
"Pelaku memang tiga kali bolak-balik, yang pertama tidak pakai masker alasannya isi bensin. Kedua maumi kapan beraksi cuma pas ki, ada pembeli jadi tidak jadi," tutur Milda.
Pelaku lalu menjalankan aksinya saat keduanya datang untuk ketiga kalinya. Salah satu pelaku yang mengenakan jaket abu-abu lantas menodongkan senjata tajam berupa badik ke arah Milda.
"Balik ka menghadap ke pelaku langsung mi juga diancam pakai badik, bilang ki 'diam ko jangan mo berisik'," paparnya.
Milda yang panik lantas mengikuti arahan pelaku untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang. Rekan pelaku yang mengenakan baju hijau lalu memasukkan hasil rampokannya ke dalam tas.
"Baru na dorong ka mau ditunjukkan tempatnya uang sama HP," sebut Milda.
"Dia (pelaku baju hijau) yang kasih masuk ki barang-barangnya di tas. Jadi uang 10 juta HP sama rokok," sambungnya.
Milda langsung melaporkan perampokan yang dialaminya ke polisi. Meski begitu, dia mengatakan saat ini belum ada informasi terkait penangkapan pelaku.
"Pagi datang polisi setengah 6 (setelah kejadian). Pelaku belum didapat," tambah Milda.
Sementara Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah mengklaim pihaknya telah mengantongi identitas pelaku. Dia mengatakan pelaku berhasil kabur usai rekaman video aksi kejahatannya viral di media sosial.
"Kami sudah kantongi identitas pelakunya. Tapi karena kasusnya keburu viral sekali jadi berhasil kabur," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi perampokan dua pria itu terekam CCTV. Dalam video beredar, terlihat pelaku menggasak sejumlah uang dan handphone.
(sar/ata)