.webp)
Pria bernama Sayid (42) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi usai menipu 18 siswi SMA dengan modus event organizer (EO). Pelaku mencuri barang berharga korban usai diiming-imingi terlibat dalam acara peringatan HUT Kemerdekaan ke-78 RI.
"Pelaku mengaku sebagai event organizer (EO) Al-Azhar Entertainment mendatangi sekolah membutuhkan murid sekolah untuk Gebyar Kemerdekaan yang diadakan di hotel," ujar Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah Muntu, kepada detikSulsel, pada Selasa (22/8/2023).
Aksi penipuan itu terjadi pada Jumat (18/3). Para pelaku mengajak para siswi itu ke salon untuk dirias usai dirayu akan menjadi penari dalam acara peringatan HUT Kemerdekaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku mengajak 18 murid tersebut ke salon untuk dirias," tambah Nasrullah.
Nasrullah menuturkan saat korban dirias itulah pelaku melancarkan aksinya. Pelaku saat itu meminta para siswa mengumpulkan barang berupa HP hingga kunci motor.
"Pada saat korban makeup di sebuah salon untuk persiapan tampil dalam acara tersebut, pelaku menyuruh korban untuk mengumpulkan semua HP dan emas berupa cincin, serta meminta kunci motor korban supaya bisa fokus untuk persiapan tampil di hotel," imbuhnya.
Nasrullah melanjutkan pelaku kemudian pergi dari salon usai mengumpulkan barang berharga korban. Pelaku saat itu beralasan pergi ke hotel lebih dulu mempersiapkan acara.
"Setelah itu pelaku janjian kepada korban menunggu di hotel untuk bertemu pelaku. Namun pelaku melarikan diri," sebut Nasrullah.
Kejadian inipun dilaporkan ke polisi. Aparat kepolisian yang melakukan penyelidikan menangkap pelaku di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Senin (21/8).
Nasrullah melanjutkan saat ini pelaku dalam perjalanan dari Surabaya ke Makassar untuk diproses hukum. Polisi juga turut menyita sejumlah barang bukti hasil curian dari pelaku.
"Barang bukti sembilan HP dan satu unit sepeda motor," jelasnya.
(sar/asm)
