Nelayan di Banggai Tewas gegara Bom Ikan di Tangannya Meledak Saat Melaut

Sulawesi Tengah

Nelayan di Banggai Tewas gegara Bom Ikan di Tangannya Meledak Saat Melaut

Hafis Hamdan - detikSulsel
Sabtu, 19 Agu 2023 18:20 WIB
Polisi olah TKP nelayan di Banggai tewas terkena bom ikan (dok.ist)
Foto: Polisi olah TKP nelayan di Banggai tewas terkena bom ikan (dok.istimewa)
Banggai -

Pria bernama Sakir Herman (65) di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) tewas karena bom ikan di tangannya meledak saat terjatuh dari perahu. Kondisi korban mengenaskan dengan tangan kanannya terputus.

"Seorang nelayan meninggal dunia akibat terkena bom ikan miliknya sendiri," ujar Kapolsek Pagimana AKP Makmur kepada wartawan, Sabtu (19/8/2023).

Peristiwa tersebut terjadi di perairan Desa Tongkonunuk, Kecamatan Pagimana, Banggai pada Sabtu (19/8) sekitar pukul 09.00 Wita. Saat itu, korban berangkat melaut seorang diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diketahui korban seorang diri sedang menangkap ikan," terangnya.

Namun nahas, saat akan menyalakan bom ikan, korban diduga terpeleset lalu terjatuh dari perahunya. Di saat bersamaan, bom ikan yang dipegangnya meledak.

ADVERTISEMENT

"Polsek Pagimana langsung ke lokasi mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan kepada saksi," jelasnya.

Lebih jauh, pihak kepolisian telah melakukan autopsi terhadap jasad korban di Puskesmas Pagimana. Korban mengalami luka pecah pada kepala kanan, tangan kanan putus dan beberapa luka di bahu dan pergelangan.

"Termasuk luka pada paha kaki kanan dengan tulang hancur dan luka robek pada tangan kiri," bebernya.

Makmur menambahkan akibat insiden itu, pihaknya telah memberikan imbauan kepada warga agar tak lagi menggunakan bom saat menangkap ikan.

"Kami berharap ini menjadi pelajaran juga bagi nelayan lainnya untuk tidak menangkap ikan dengan bom," pungkasnya.




(hsr/hmw)

Hide Ads