Siswi SMA berinisial AR (16) membuang bayinya ke dalam tangki kloset toilet Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). AR melahirkan di toilet tanpa bantuan orang lain.
Mayat bayi malang itu ditemukan di dalam toilet pria ruang IGD RSUD Anutapura Palu pada Senin (14/8) sekitar pukul 10.00 Wita. Bayi itu pertama kali ditemukan petugas kebersihan rumah sakit bernama Rahma (42).
Dirangkum detikSulsel , Jumat (18/8/2023), berikut fakta-fakta siswi SMA buang bayi ke tangki kloset toilet RSUD Anutapura Palu:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mayat Bayi Ditemukan Cleaning Service
Jasad bayi malang ini pertama kali ditemukan petugas kebersihan rumah sakit bernama Rahma. Awalnya Rahma membersihkan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Senin (14/8) sekitar pukul 07.00 Wita.
Rahma kemudian mencium aroma yang tidak sedap. Namun ia tidak menghiraukan dan melanjutkan pekerjaannya.
"Pada saat melakukan tugasnya tersebut, saksi mencium aroma tidak sedap. Namun saksi tetap melanjutkan pekerjaannya," ujar Kasat Reskrim Polresta Palu AKP Ferdinand E Numbery saat dikonfirmasi, Kamis (15/8).
Ferdinand mengatakan, Rahma baru mencari sumber aroma menyengat tersebut sekitar pukul 10.00 Wita. Saat berada di toilet pria, dia melihat plasenta bayi berada dalam tangki kloset.
"Kemudian saksi menyampaikan hal tersebut ke rekan kerjanya dan atasannya," bebernya.
Rahma dan rekannya kemudian mengecek kembali toilet pria untuk memastikan temuan tersebut. Saat tutup tangki kloset dibuka, sesosok mayat bayi ditemukan dengan posisi terendam air dan kepala berada di bawah.
2. Kondisi Mayat Bayi Ditemukan di Kloset
Mayat bayi itu ditemukan dalam kondisi membengkak hingga mengeluarkan aroma tidak sedap. Bayi yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki.
"Kondisi mayat membengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap. Mayat bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki," kata Ferdinand.
Bahkan jasad bayi malang itu ditemukan dalam kondisi ari-ari yang masih utuh.
"Kondisi mayat membengkak dan terdapat plasenta," jelasnya.
3. AR Melahirkan Sendiri di Toilet
AR melahirkan di toilet RSUD Anutapura Palu seorang diri. Siswi SMA itu awalnya mengeluh sakit di bagian perut ke orang tuanya pada Jumat (11/8). Ibunya lantas membawa AR ke RSUD Anutapura untuk diperiksa.
"Dilakukan pemeriksaan dan menurut petugas rumah sakit dia hamil," ujar Ferdinand.
Namun saat dinyatakan hamil, AR menolak untuk diperiksa lebih lanjut. AR lantas meminta izin ke toilet untuk melahirkan anaknya.
"Di kamar mandi itulah dia kemudian melahirkan sendiri," ujarnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
4. AR Takut Kehamilan Diketahui Orang Tua
Ibu bayi malang itu nekat melahirkan anaknya sembunyi-sembunyi lantaran takut ketahuan oleh orang tuanya. Ia pun meninggalkan anaknya di tangki kloset.
"Karena takut diketahui orang, bayi itu langsung ditaruh di tangki air kloset duduk," jelasnya Ferdinand.
Ferdinand mengatakan bayi yang dilahirkan AR diperkirakan berusia 7 bulan. Namun belum diketahui apakah saat dilahirkan bayi tersebut dalam keadaan hidup atau sudah tak bernyawa.
"Bayi yang dilahirkan di kamar mandi itu diperkirakan sudah berusia 7 bulan. Soal apakah bayi malang itu hidup atau sudah meninggal dunia saat dilahirkan juga masih didalami," tuturnya.
5. AR Dihamili Pacar
AR diketahui dihamili oleh pacarnya inisial H (19). Namun AR menggugurkan bayinya tidak ada kaitannya dengan pacarnya.
"(Dihamili) pacarnya," ujar Ferdinand.
Ferdinand mengaku belum menerima laporan orang tua AR terkait pacar yang telah menghamili anaknya. Saat ini pihaknya masih menunggu orang tua AR membuat laporan.
"Sampai saat ini belum ada (laporan). Kita masih menunggu," terangnya.
6. Pacar AR Siap Bertanggungjawab
Ferdinand mengatakan pacarnya tidak mengetahui hal ini. Berdasarkan keterangan AR, pacarnya siap bertanggung jawab atas kehamilannya.
"Tidak ada kaitan sama pacarnya. Justru yang bersangkutan mau bertanggung jawab," jelasnya.