Polisi mengamankan sejumlah remaja yang melakukan konvoi saat peringatan HUT ke-78 RI di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dua di antaranya diamankan gegara menabrak polisi hingga membawa senjata tajam berupa badik.
Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib menyebut penertiban itu dilakukan di sejumlah titik mulai dari Jalan AP Pettarani hingga di Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar, Kamis (17/8). Ngajib menilai aksi ratusan remaja tersebut meresahkan masyarakat.
"Rolling sepeda motor itu yang dilaksanakan hampir semuanya itu tidak tertib. Banyak yang melanggar. Banyak tidak pakai helm, kemudian konvoi anak-anak di bawah umur dan belum punya SIM," kata Ngajib kepada detikSulsel, Jumat (18/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ngajib menuturkan sejumlah remaja tersebut juga mengendarai motor secara ugal-ugalan. Mereka bahkan menutup akses jalan warga.
"Praktiknya itu ugal-ugalan, semrawut itu. Menutup jalan kemudian menggunakan knalpot racing kemudian tidak tertib," sambungnya.
Ngajib juga mengaku mengamankan dua remaja karena menabrak petugas. Keduanya juga membawa senjata tajam berupa badik.
"Kemarin itu ada kejadian, satu nabrak anggota, kita tegas. Dua ditahan. Menabrak anggota dan membawa badik. Satunya itu melempar petugas," kata Ngajib.
Petugas pun mengalami luka-luka di bagian tangan dan dada. Ngajib turut membeberkan satu petugas yang terkena lemparan mengalami cedera di bagian mata.
"Luka-luka semua. Kedua tangan luka sama dada sakit setelah ditabrak, kalau yang petugas satu dekat bagian mata," tandasnya.
(sar/asm)