KKB Bakar Perpustakaan SMA Negeri 1 Ilaga Puncak Papua Tengah

Papua Tengah

KKB Bakar Perpustakaan SMA Negeri 1 Ilaga Puncak Papua Tengah

Raymond Latumahina - detikSulsel
Jumat, 18 Agu 2023 08:41 WIB
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) membakar perpustakaan SMA Negeri 1 Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Foto: Kelompok kriminal bersenjata (KKB) membakar perpustakaan SMA Negeri 1 Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. (dok.istimewa)
Puncak -

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) membakar perpustakaan SMA Negeri 1 Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Polisi menyebut KKB pimpinan Titus Murib sebagai pelakunya.

"Bangunan perpustakaan SMAN 1 Ilaga hangus terbakar akibat aksi pembakaran yang dilakukan oleh kelompok KKB pimpinan Titus Murib (KKB Kepala Air)," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Jumat (18/8/2023).

Benny mengungkapkan pembakaran ini terjadi pada Kamis (17/8) sekira pukul 13.28 WIT. Laporan ini pertama kali diterima oleh Satgas Kopasgat Yonko 468/Sarotama Pos 25 Bandara Aminggaru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melalui saluran komunikasi channel HT jajaran TNI-Polri Ilaga, asap tebal terlihat berasal dari bangunan kompleks sekolah Ilaga," terangnya.

Aparat gabungan langsung bergerak menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan penyisiran. KKB sempat menembaki aparat gabungan menggunakan pistol.

ADVERTISEMENT

"Aparat sempat diganggu oleh bunyi tembakan pistol yang terdengar berasal dari arah belakang SMAN 1 Ilaga," imbuhnya.

Benny menjelaskan aparat gabungan sempat membalas tembakan tersebut. Namun, aparat memutuskan untuk tidak mengejar lantaran curiga tembakan sebelumnya itu adalah sebuah jebakan.

"Walau pun sempat melakukan tembakan balasan, namun aparat keamanan gabungan TNI-Polri tidak melakukan pengejaran dikarenakan hal tersebut diindikasi merupakan pancingan dari Kelompok KKB," jelasnya.

Akibat insiden pembakaran perpustakaan SMAN 1 Ilaga ini, aparat menetapkan status siaga satu. Aparat gabungan bakal menindak segala bentuk perbuatan yang telah dilakukan KKB.

"Mereka berada dalam status siaga 1, siap mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan yang mungkin dilakukan oleh Kelompok KKB," katanya.

Sementara itu, Benny menduga, aksi ini dilakukan KKB untuk mengganggu stabilitas dan keamanan di Kabupaten Puncak. Apalagi dalam momentum perayaan HUT ke-78 RI.

"Tindakan tersebut dilakukan pada saat momentum peringatan HUT Republik Indonesia yang ke-78," tutupnya.




(hsr/hsr)

Hide Ads