Alasan Siswi SMA Buang Bayi Dalam Tangki Kloset Toilet RSUD Anutapura Palu

Sulawesi Tengah

Alasan Siswi SMA Buang Bayi Dalam Tangki Kloset Toilet RSUD Anutapura Palu

Hafis Hamdan - detikSulsel
Jumat, 18 Agu 2023 07:40 WIB
Lokasi siswi SMA membuang bayi dalam tangki kloset toilet RSUD Anutapura Palu.
Foto: Lokasi siswi SMA membuang bayi dalam tangki kloset toilet RSUD Anutapura Palu. (dok. istimewa)
Palu -

Siswi SMA berinisial AR (16) di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) membuang bayinya di dalam tangki kloset toilet pria Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura. AR tega membuang bayinya karena takut ketahuan hamil di luar nikah oleh keluarganya.

Kasat Reskrim Polresta Palu AKP Ferdinand E Numbery mengatakan AR mengaku nekat membuang bayinya di kloset toilet pria ruang IGD RSUD Anutapura untuk menutupi kehamilannya dari keluarga. AR diketahui dihamili oleh pacarnya inisial H (19).

"Setelah dilakukan interogasi yang bersangkutan mengaku melakukan hal tersebut (menggugurkan kandungannya) karena takut kehamilannya diketahui oleh keluarga," kata AKP Ferdinand E Numbery saat dihubungi detikcom, Kamis (17/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ferdinand mengatakan sebelum menggugurkan kandungannya, AR mengeluh sakit di bagian perut ke orang tuanya pada Jumat (11/8). Ibunya pun membawa AR ke RSUD Anutapura untuk diperiksa.

Saat diperiksa, dokter RSUD Anutapura curiga jika AR keguguran. Dokter pun menyarankan agar rahim AR dikuret namun ditolak oleh pihak keluarga,

ADVERTISEMENT

"Dilakukan pemeriksaan dan menurut petugas rumah sakit dia hamil. Tapi yang bersangkutan menolak karena takut, ibunya juga membantah anaknya hamil," terangnya.

Karena takut ketahuan AR meminta izin ke kamar mandi. Pada saat itulah dia kemudian melahirkan dan menyimpan bayinya di dalam kloset.

"Di kamar mandi itulah dia kemudian melahirkan sendiri. Karena takut diketahui orang, bayi itu langsung ditaruh di tangki air kloset duduk," jelasnya.

Ferdinand mengungkapkan bayi tersebut diperkirakan sudah berusia 7 bulan. Kini pihaknya masih melakukan pendalaman apakah saat dilahirkan bayi tersebut dalam keadaan hidup atau sudah meninggal.

"Bayi yang dilahirkan di kamar mandi itu diperkirakan sudah berusia 7 bulan. Soal apakah bayi malang itu hidup atau sudah meninggal dunia saat dilahirkan juga masih didalami," pungkasnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Mayat Bayi Ditemukan Petugas Kebersihan

Ferdinand mengungkap mayat bayi laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh cleaning service rumah sakit bernama Rahma (42). Awalnya, Rahma mencium bau tidak sedap saat membersihkan di rumah sakit pada Senin (14/8) sekitar pukul 07.00 Wita.

"Pada saat melakukan tugasnya tersebut, saksi mencium aroma tidak sedap. Namun saksi tetap melanjutkan pekerjaannya," ujar Ferdinand.

Saat itu, Rahma tidak langsung mencari sumber bau yang menyekat itu, dia baru menemukannya sekitar pukul 10.00 Wita di toilet pria. Saat itu, dia melihat ari-ari berada di dalam tangki kloset.

"Kemudian saksi menyampaikan hal tersebut ke rekan kerjanya dan atasannya," bebernya.

Selanjutnya, Rahma dan temannya mengecek tangki kloset untuk memastikan temuannya itu. Mereka pun kaget saat tutup tangki kloset dibuka karena terdapat mayat bayi dengan posisi terendam air.

"Kondisi mayat membengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap. Mayat bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki," kata Ferdinand.



Simak Video "Video: Momen Polda Sulteng Rebus 40 Kg Sabu Pakai Detergen"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads