Kasus Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi: 26 Laporan Polisi-50 Saksi Diperiksa

Berita Nasional

Kasus Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi: 26 Laporan Polisi-50 Saksi Diperiksa

Tim detikNews - detikSulsel
Kamis, 17 Agu 2023 20:00 WIB
Rocky Gerung di Surabaya
Foto: Rocky Gerung. (Faiq Azmi)
Jakarta -

Bareskrim Polri mengungkap telah menerima 26 laporan polisi terkait kasus Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebanyak 50 saksi sudah diperiksa.

Diketahui, Rocky dilaporkan atas dugaan penyebaran berita bohong atau hoax yang menyebabkan keonaran di masyarakat. Laporan perkara dari berbagai polda sementara diproses.

"26 laporan polisi ini terdiri dari Bareskrim, kemudian di Polda Sumut, Kaltim, Kalteng, Metro, dan Jogja," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani kepada wartawan di gedung Bareskrim Polri dilansir detikNews, Rabu (16/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djuhandhani menuturkan penyidik tidak hanya mengambil keterangan dari 50 saksi. Pihaknya juga memeriksa lima ahli.

"Saat ini sudah ada 50 saksi yang kita periksa, kemudian lima ahli yang kita periksa," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya mengaku masih fokus untuk mengumpulkan bahan keterangan. Sejumlah saksi terkait dalam perkara ini masih akan diperiksa untuk menentukan status kasus itu.

"Di samping itu, kita terus berjalan untuk pemeriksaan-pemeriksaan untuk melengkapi apakah ini nanti kita bisa tingkatkan untuk penyidikan atau tidak," ucap Djuhandhani.

Lebih lanjut Djuhandhani mengatakan pemanggilan terhadap Rocky Gerung akan dilakukan setelah adanya hasil pemeriksaan dalam tahap penyelidikan. Penyidik, kata dia, juga masih menunggu beberapa hasil uji laboratorium forensik (labfor) terkait rekaman video yang ada.

"Untuk rencana pemeriksaan terhadap RG, sementara kita masih menunggu hasil pemeriksaan lainnya," katanya.

Rocky Gerung Minta Maaf

Diketahui berbagai aksi demonstrasi di berbagai wilayah sebagai bentuk protes atas ucapan Rocky Gerung. Belakangan, Rocky pun meminta maaf pernyataannya memicu perselisihan.

"Saya minta maaf karena peristiwa itu membuat perselisihan ini makin menjadi-jadi tuh, itu intinya tuh. Yang tentu ini berbahaya di dalam tahun-tahun politik," kata Rocky saat menggelar jumpa pers di kawasan Jl Dr Kusumaatmadja, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/8).

Rocky menduga berbagai macam kepentingan akan memanfaatkan kasus ini. Namun Rocky mengatakan tidak akan pernah berhenti menjadi pengkritik.

"Kenapa? Karena kasus ini berbagai macam kepentingan mengincar untuk mengeksploitasi itu. Tapi saya tidak akan berhenti menjadi pengkritik, itu dasarnya. Jadi sekali lagi, saya anggap aja bahwa, oke selesaikan saja kasus ini," tutur Rocky.

Jokowi juga sudah angkat bicara perihal Rocky Gerung yang mengkritiknya dengan menggunakan kata 'bajingan'. Jokowi enggan ambil pusing atas kritik Rocky Gerung tersebut.

"Itu hal-hal kecillah," kata Jokowi di Senayan Park, Jakarta, Rabu (2/8).

Jokowi tidak berkomentar lebih jauh perihal Rocky Gerung yang dilaporkan ke polisi. Dia menegaskan hanya fokus bekerja.

"Saya kerja saja," pungkasnya.




(sar/asm)

Hide Ads