"Korban ditikam pakai gunting tapi kecil, jadi enggak menyebabkan meninggal, tetapi karena jatuh ke bawah jembatan saat dibawa ke rumah mertuanya," ujar Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade Surdiansyah kepada detikcom, Rabu (16/8/2023).
Ade mengatakan pelaku memang sempat menikam korban sebanyak 10 kali. Tetapi korban dinyatakan meninggal karena ada pembengkakan di saluran batang otak.
"Korban meninggal itu karena ada pembengkakan di saluran batang otak," ucapnya.
Sebelumnya, Joni emosi diberitahu oleh korban bahwa 4 anaknya bukan darah dagingnya. Peristiwa itu terjadi di Jalan Markaban, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Rabu (26/7) sekitar pukul 19.05 WIB.
"Akibat ucapan istrinya yang mengatakan, bahwa keempat orang anaknya bukan anak biologisnya," ujar Aiptu Ade Surdiansyah, Rabu (16/8).
Namun Ade mengaku pernyataan korban soal status keempat anaknya belum bisa dibuktikan. Sebab hal tersebut baru pengakuan korban kepada pelaku.
"(Belum dipastikan) Belum. Itu hanya omongan yang disampaikan oleh korban kepada pelaku karena korban pernah bertanya soal tes DNA tapi gak ada uang dia," terangnya.
(hmw/sar)