Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menegaskan segala upaya dikerahkan untuk membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dari penyanderaan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Aparat TNI dan Polri serta warga dilibatkan agar pilot asal Selandia Baru itu dilepaskan dalam kondisi selamat.
Pilot Susi Air sudah enam bulan dalam penyanderaan KKB pimpinan Egianus Kogoya. Philips diculik usai pesawat yang dipilotinya dibakar KKB di Lapangan Terbang Paro, Nduga, Papua Pegunungan pada 7 Februari 2023.
"Mudah-mudahan dalam keadaan sehat kembali kepada keluarga dan kami yang ada," harap Mathius kepada wartawan di Mapolda Papua, Kota Jayapura, Senin (14/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mathius menuturkan aparat penegak hukum saling berbagi peran dalam menyelamatkan Philip. Namun dia menegaskan upaya pembebasan pilot Susi Air masih mengutamakan negosiasi.
Aparat TNI dan Polri bertugas mengawal proses negosiasi. Sementara Satgas Damai Cartenz siaga melakukan langkah penegakan hukum jika diperlukan.
"Saya, bapak Pangdam tugas kami kan melakukan negosiasi. Tugas dalam penegakan hukum nanti dimainkan peran oleh Satgas Damai Cartenz," paparnya.
Mathius mengatakan upaya negosiasi diinisiasi langsung oleh pemerintah daerah setempat. Pemprov Papua Pegunungan dan Pemkab Nduga turut melibatkan warga.
"Itu ada pemerintah provinsi, ada Pemerintah Kabupaten Nduga maupun semua keluarga besar yang ada orang Nduga dan keluarga dekat dengan mereka," sebut Mathius.
Warga yang dilibatkan dari unsur tokoh masyarakat hingga tokoh agama dan tokoh perempuan. Keluarga besar Egianus Kogoya juga diminta membantu proses negosiasi.
"Kami sudah berkomunikasi untuk bagaimana mereka bisa membantu kami untuk bagaimana menegosiasikan supaya semua apa yang diharapkan keluarga pilot mau pun kami unsur pemerintah itu bisa pilot diserahkan secara baik," jelasnya.
Mathius berharap dengan dibebaskannya pilot Susi Air, situasi di wilayah Papua semakin kondusif. Masyarakat di Kabupaten Nduga diharapkan bisa beraktivitas normal.
"Mudah-mudahan ke depan juga dengan dikembalikan itu (pilot) nanti Papua makin normal, Nduga makin normal," tuturnya.
Pasalnya pemerintah dan masyarakat akan diperhadapkan dengan pelaksanaan pemilu 2024. Pelaksanaan pesta demokrasi harus dipastikan berjalan aman.
"Kita berharap bisa tumbuh aktivitas pemerintahan di Nduga. Masyarakat bisa mempersiapkan diri untuk agenda-agenda nasional lainnya yaitu yang sudah dekat yaitu nanti Pemilu," terang Mathius.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
PM Selandia Baru Serukan Pembebasan Pilot Susi Air
Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Chris Hipkins menyerukan pembebasan warganya yang berprofesi pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Hipkins menegaskan ulah KKB sama sekali tidak dibenarkan.
"Saya ingin menyerukan, sekali lagi, kepada mereka yang menahan Philip untuk segera membebaskannya," tegas Hipkins kepada wartawan di Auckland, seperti dilansir dari detikNews yang mengutip AFP, Rabu (9/8).
Hipkin khawatir warganya tidak kunjung dibebaskan kelompok Egianus Kogoya Cs. Dia menuturkan Philip punya keluarga yang merindukan kehadirannya.
"Semakin lama Philip ditahan, semakin besar risiko terhadap kesejahteraannya dan semakin sulit bagi dirinya dan keluarganya," terangnya.
Sementara Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan pembebasan pilot Susi Air dari tangan KKB dilakukan secara hati-hati. Pihaknya menghindari adanya korban jiwa.
"Tentunya juga kita gunakan cara kemanusiaan, supaya tidak timbul korban. Tidak timbul korban baik di pihak kita maupun di masyarakat," tegas Yudo Margono di Mako Paspampres, Jalan Tanah Abang II, Jakarta Pusat, Senin (7/8).
Yudo menuturkan pihaknya menyerahkan ke pemerintah untuk menempuh upaya negosiasi. Pemerintah setempat dan warga dianggap memahami situasi di wilayahnya.
"Pj Bupati Nduga yang baru dan tokoh masyarakat setempat karena di sana mereka bersama dengan penduduk," jelasnya.