Berawal dari Kenalan Medsos, Pria di Morowali Bawa Lari-Setubuhi Gadis ABG

Berawal dari Kenalan Medsos, Pria di Morowali Bawa Lari-Setubuhi Gadis ABG

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Senin, 14 Agu 2023 13:33 WIB
Pelaku TA saat diperiksa di Mapolsek Kemaraya, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Foto: Pelaku TA saat diperiksa di Mapolsek Kemaraya. (Nadhir Attamimi/detikcom)
Kendari -

Pria berinisial TA (20) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) ditangkap karena membawa lari dan menyetubuhi gadis berusia 16 tahun yang dikenalnya dari media sosial (medsos). Korban dijemput di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) lalu dibawa ke Morowali.

"Keluarga ini melaporkan pelaku telah membawa lari korban. Pelaku sudah kita tangkap," ujar Kapolsek Kemaraya AKP Eko Purwanto kepada wartawan, Senin (14/8/2023).

Eko menjelaskan pelaku dari Morowali menjemput korban pakai mobil rental di Kendari pada Jumat (11/8) sekitar pukul 15.30 Wita. Dia menyebut korban aktif berkomunikasi dengan pelaku dengan tujuan dicarikan pekerjaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka kenal di Facebook masing-masing, setelah perkenalan si korban ini minta dicarikan pekerjaan sama TA," terangnya.

Saat tiba di Morowali, pelaku kemudian mengajak korban menginap di kosnya. Pada saat itu, pelaku lalu melancarkan aksi bejatnya.

ADVERTISEMENT

"Di sana mereka tiba sudah malam, akhirnya bermalam lah di kosan TA. Saat bermalam itulah terjadi persetubuhan," ungkap Eko.

Lanjut Eko, korban kemudian dicari oleh keluarganya. Salah satu keluarga korban yang bekerja di Morowali kemudian mendatangi kos pelaku dan mengajak mereka kembali ke Kendari.

"Saudara korban ini yang kerja juga di Morowali datang ke kos pelaku dan mengajak mereka ke Kendari," terangnya.

Setelah tiba di Kendari, polisi lalu melakukan penangkapan terhadap pelaku pada Minggu (13/8) malam. Pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolsek Kemaraya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku dilaporkan oleh keluarga korban tentang tindakan persetubuhan dan membawa lari korban. Pelaku sudah kita tahan di sini," pungkasnya.




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads