.webp)
Polisi menangkap tiga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menodong dan menembak warga bernama Syaiful Ewa di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Ketiganya ditangkap saat polisi melakukan razia.
Kepala Operasi (Kaops) Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengatakan Syaiful ditodong dan ditembak di Jalan Sosial, Distrik Dekai, Yahukimo pada Jumat (11/8). Ketiga pelaku masing-masing berinisial LK (20), WK (20), dan AN (14) yang berstatus pelajar.
"Telah terjadi penodongan dan penembakan menggunakan senjata api kepada korban Syaiful Ewa," ujar Kombes Faizal melalui keterangannya, Sabtu (12/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faizal mengatakan Syaiful yang berhasil selamat dari penodongan dan penembakan tersebut lalu melapor ke polisi. Sementara tiga pelaku melarikan diri setelah aksinya gagal.
Mendapat laporan tersebut, personel Damai Cartenz dan Polres Yahukimo mendatangi lokasi kejadian. Polisi selanjutnya melakukan razia di sekitar daerah itu untuk mencari keberadaan pelaku.
"Dalam razia itu petugas melihat cahaya dari ponsel sekitar 100 meter dari Pos Tim Tindak Sekla," ungkapnya.
Dia mengungkapkan cahaya tersebut ternyata berasal dari salah satu handphone yang dimiliki oleh anggota KKB tersebut. Polisi kemudian menangkap ketiga pelaku penodongan dan penembakan tersebut.
"Dari tiga orang yang diamankan, ditemukan satu pucuk senjata api rakitan laras pendek serta sejumlah barang bukti lainnya," imbuhnya.
Selain senjata api rakitan, polisi juga mengamankan barang bukti lain berupa sangkur, parang, handphone, amunisi kaliber 5.56 MM, dan tas noken. Tiga pelaku dan barang bukti tersebut kini berada di Polres Yahukimo.
"Semua barang bukti tersebut saat ini telah diamankan oleh petugas di Polres Yahukimo untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap tiga orang anggota KKB di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Ketiganya ditangkap usai menodong dan menembak warga bernama Syaiful Ewa.
"Tiga orang yang diamankan, diduga merupakan anggota KKB wilayah Yahukimo," ujar Kombes Faizal Ramadhani, Sabtu (12/8).
(hsr/ata)
