Sadis Istri Bakar Suami di Kubu Raya gegara Tolak Beri Uang Buku ke Anak

Kalimantan Barat

Sadis Istri Bakar Suami di Kubu Raya gegara Tolak Beri Uang Buku ke Anak

Riani Rahayu - detikSulsel
Kamis, 10 Agu 2023 08:30 WIB
Ilustrasi kebakaran
Ilustrasi (Foto: detikcom/Thinkstock)
Kubu Raya - Wanita bernama Sutiyeh (40) di Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) tega membakar suaminya sendiri berinisial Sudiman (37). Perbuatan sadis pelaku dipicu persoalan sepele, korban menolak memberikan uang buku sekolah untuk anaknya.

Peristiwa itu terjadi di Desa Pal IX, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya pada Senin (7/8) pukul 01.00 WIB. Saat kejadian korban tengah tertidur di kandang sapi di belakang rumahnya.

"Dia (pelaku) minta duit untuk beli buku anaknya yang sekolah, tapi tidak dikasih oleh korban," ujar Kasubsi Penmas Kubu Raya Aiptu Ade Surdiansyah kepada detikcom, Rabu (9/8/2023).

Aiptu Ade menyebut korban mengalami luka bakar dari ujung kaki hingga leher. Dia memperkirakan korban terbakar hingga 70 persen.

"Korban mengalami luka bakar 60-70 persen. Meluas di bagian belakang dari ujung kaki hingga leher," jelasnya.

Insiden ini bermula ketika korban yang sebelumnya terlibat cekcok dengan istrinya memilih tidur di kandang sapi. Kemudian, pelaku yang emosi tiba-tiba mendatangi korban dan menyirami tubuh korban dengan pertalite.

"Korban sedang tidur di kandang sapi di belakang rumah, kemudian pelaku datang menyiramkan pertalite ke tubuh korban dan disulut dengan korek api," jelas Aiptu Ade.

Korban yang panik saat itu langsung melompat ke dalam kolam yang berada di dekat kandang sapi. Tak lama berselang, korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kubu Raya untuk mendapat perawatan.

Korban Menolak Melaporkan Pelaku

Aiptu Ade mengatakan pihaknya telah mendatangi korban di rumah sakit dan meminta korban membuat laporan. Namun korban dan keluarganya menolak melaporkan pelaku.

"Jadi Senin itu ada aduan dari keluarga korban, karena delik aduan jadi harus korban yang melapor. Kami berinisiatif membuat LP dan mendatangi korban supaya kasus ini bisa kita proses. Karena kasusnya sudah viral ke mana-mana, korban tidak mungkin datang ke sini dalam waktu dekat dengan perlukaan yang dia alami," paparnya.

"Sehingga kami atas perintah bapak Kapolres, membuat LP berdasarkan keterangan pelaku nih. Mendatangi korban untuk tanda tangan terhadap laporan polisi tersebut tapi korban tidak mau. Korban dan keluarganya menolak untuk melaporkan istri," tambahnya.

Menurut pengakuan korban, dirinya tak membuat laporan karena tak ingin sang istri dipenjara. Kendati demikian, pelaku tetap ikut ke Polres Kubu Raya untuk mengamankan diri.

"Dia tidak mau istrinya di penjara. Pelaku sekarang ada di Polres. Tapi bukan kita tahan, mengamankan diri. Dia hanya mengamankan diri mungkin takut atau apa, sudah semalam," pungkasnya.


(urw/hsr)

Hide Ads