.webp)
Viral di media sosial seorang bayi berumur 11 bulan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas dianiaya oleh pacar ibunya. Namun polisi menegaskan belum ada bukti terkait dugaan penganiayaan maut tersebut.
"Untuk sementara ini kan kemarin diautopsi, hasil autopsinya belum keluar. Kami belum tau apakah kematiannya karena dianiaya atau mati karena memang sakit," kata Kanit I Pidum Satreskrim Polrestabes Makassar Iptu Amran Kassa kepada detikSulsel Rabu (9/8/2023).
Amran menjelaskan bayi bernama Muh Al Fatih tersebut meninggal usai dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina di Jalan Urip, Kecamatan Panakkukang Senin (7/8). Dia menduga bayi tersebut meninggal karena sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kesimpulan sementara ya. Itu anak bayi bukan meninggal karena dianiaya melainkan karena penyakit. Makanya kemarin masih ada pemeriksaan terhadap usus dan hatinya," ungkapnya.
Sementara itu, Amran turut meluruskan bahwa pacar ibu sang bayi, yakni Andi Sultan tidak melakukan tindak penganiayaan terhadap bayi. Sultan malah dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap ibu bayi, Rezki (23).
"Terlapor itu sudah diamankan tadi malam. Itu karena penganiayaan terhadap ibunya almarhumah. Bukan kita ambil dugaan pembunuhan. Tapi diduga penganiayaan terhadap ibu kandung dari almarhum," jelasnya.
"Iya pertengkaran di RS, ada emosi dipukul lah ibu itu. Ibunya dipukul. Cekcok karena terlapor ini marah, 'loh kenapa terlambat dibawa hingga parah begini', akhirnya kesal, bertengkar dipukulkan ibu itu," lanjutnya.
Hingga kini, polisi masih melakukan proses penyelidikan. Amran mengatakan polisi sementara menunggu hasil outopsi.
"Hasil autopsinya belum keluar," tandasnya.
(hmw/nvl)
