.webp)
Pria bernama Muhammad Ferdi (34) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) tewas usai dikeroyok hingga dibacok sekelompok orang pakai celurit. Polisi telah mengamankan satu pelaku inisial IF (20).
"Korban tewas dengan kondisi usus terburai akibat dua luka bacok di bagian perut menggunakan celurit," kata Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur Ipda Partogi Hutahaean kepada detikcom, Senin (7/8/2023).
Aksi pengeroyokan tersebut terjadi di Jalan Veteran, Kecamatan Banjarmasin Timur, Banjarmasin pada Minggu (6/8). Saat itu korban sedang memakan pentol, tiba-tiba IF dan rekan-rekannya menghampiri korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban saat itu tidak terima di celengin pelaku dan rekan pelaku, dan menantang mereka. Setelah itu pelaku pergi dan selanjutnya datang kembali membawa senjata tajam dan rekan-rekan yang lebih banyak," terangnya.
Setelah mendatangi korban para pelaku kemudian melakukan penganiayaan secara bersama-sama. IF lalu membacok korban hingga tersungkur dan tewas ditempat.
"Setelah itu pelaku dan teman-temannya kabur, melarikan diri," kata Partogi.
Polisi yang melakukan penyelidikan langsung mengamankan IF. Pelaku ditangkap di kawasan Desa Handil Mulya Kapuas Timur tak lama setelah kejadian.
"Iya 6 jam setelah kejadian pelaku (IF) kita amankan di wilayah Handil," bebernya.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku lain yang diduga ikut dalam penganiayaan yang berujung tewasnya Ferdi.
"Kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang lain, nanti akan kami informasikan perkembangannya," pungkasnya.
(hsr/hsr)
