Menanti Tersangka Tewasnya Mahasiswi Hamil di Parepare

Menanti Tersangka Tewasnya Mahasiswi Hamil di Parepare

Muchlis Abduh - detikSulsel
Selasa, 01 Agu 2023 08:30 WIB
Ilustrasi Janin
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto
Parepare -

Polisi memastikan ada unsur pidana di balik tewasnya mahasiswi inisial NA (21) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi kini tinggal menetapkan siapa tersangka di balik kematian korban tersebut.

Kasat Reskrim Polres Parepare AKP Deki Marizaldi awalnya menjelaskan NA tewas usai diduga mencoba melakukan aborsi terhadap janin di dalam kandungannya. Tim penyidik kemudian meningkatkan status kasus ini dari tahap penyelidikan ke penyidikan.

"Kasusnya sudah kita naikkan sidik (penyidikan). Untuk penetapan tersangka kami harus dalami lagi," ujar AKP Deki kepada detikSulsel, Senin (31/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deki menjelaskan peningkatan kasus ini ke tahap penyidikan karena kematian korban dianggap tidak wajar oleh pihak keluarga. Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), tim penyidik pun berpendapat sama.

"Yang jelas kami yakin ini tidak normal (kematian korban)," ujar Deki.

ADVERTISEMENT

Awal Mula Kematian Korban Dianggap Tak Wajar

Korban NA awalnya meminta kepada temannya untuk segera datang ke kosannya di BTN Taman Palem, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Kamis (27/7) sekitar pukul 21.00 Wita. Korban saat itu mengaku sedang tidak enak badan.

"(Korban) mau diantar ke rumah sakit," ujar Deki, Sabtu (29/7) lalu.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya..

Namun rekan korban yang tiba di BTN Taman Palem justru menemukan korban sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri. Korban lantas dilarikan ke rumah sakit, hingga dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.

Pihak keluarga yang menerima jenazah korban lantas mengungkap kejanggalan berupa wajah korban yang membiru. Setelah didalami oleh dokter, korban ternyata sedang hamil.

"Dari pihak keluarga menyampaikan sempat diperiksa dokter bahwa ini korban meninggal ada bayi dalam perut," katanya.

Dengan berbagai kejanggalan itu, pihak keluarga menduga kematian korban tak wajar. Oleh sebab itulah polisi turun tangan mendalami kasus ini.

Halaman 2 dari 2
(hmw/ata)

Hide Ads