Pihak RS Makassar Ungkap Dokter Penganiaya Balita Produktif-Kerap Menyendiri

Kota Makassar

Pihak RS Makassar Ungkap Dokter Penganiaya Balita Produktif-Kerap Menyendiri

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Minggu, 30 Jul 2023 19:30 WIB
Pihak RSU Bahagia Makassar saat konferensi pers soal oknum dokter aniaya balita.
Foto: Pihak RSU Bahagia Makassar saat konferensi pers soal oknum dokter aniaya balita. (Reinhard/detikSulsel)
Makassar -

Pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Bahagia Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku dokter Makmur yang diduga menganiaya balita merupakan pekerja yang produktif. Namun sepekan terakhir, dokter Makmur kerap menyendiri.

"Sebenarnya dari sisi keseharian, pak dokter Makmur ini sangat bagus dari pekerjaan, sangat produktif menyelesaikan tanggung jawabnya," ujar Konsultan Hukum RSU Bahagia Makassar Muhammad Fakhruddin kepada wartawan, Minggu (30/7/2023).

Fakhruddin menuturkan dokter umum itu diduga sempat tersandung masalah. Namun dia tidak spesifik menyebut masalah yang dimaksud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kami berkesimpulan tadi dari hasil pembicaraan di rapat ada kemungkinan yang bersangkutan ini mengalami depresi ataupun masalah," tuturnya.

Menurutnya ada perubahan perilaku dari pribadi dokter Makmur. Seminggu terakhir, dia kerap menyendiri.

ADVERTISEMENT

"Pada informasi dan teman-teman di kantor, dalam satu minggu ini (dokter Makmur) sering menyendiri mungkin karena ada masalah," sebut Fakhruddin.

Permasalahan itulah yang dianggap membuat dokter Makmur datang ke warung kopi untuk bermain catur dengan maksud mencari hiburan. Namun belakangan, dokter Makmur justru menganiaya balita 3 tahun.

"Dia ingin bertujuan datang ke warung kopi refreshing minum kopi dan catur, tiba-tiba ada anak di bawah umur yang mengganggu dengan refleks tindakan (penganiayaan) itu," jelasnya.

Fakhruddin kembali menegaskan jika dokter Makmur selama ini menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Wakil Direktur RSU Bahagia Makassar. Selama ini rekan kerjanya menilai dokter Makmur tidak punya masalah.

"Tapi pada intinya beliau sangat bagus, sangat produktif dalam menyelesaikan tugas-tugasnya tidak ada masalah," ungkap Fakhruddin.

Dokter Makmur Dipecat Tidak Hormat

Dokter Makmur pun dipecat tidak hormat dari Wakil Direktur RSU Bahagia Makassar. Dokter Makmur dipecat karena dianggap melanggar aturan internal dari pihak RSU Bahagia Makassar.

"Karena memang diatur dalam ketentuan hospital fellow ketika karyawan atau pejabat direksi tersandung masalah hukum maka wajib diberhentikan," sebut Fakhruddin.

Fakhruddin menuturkan, dokter Makmur akan dipertimbangkan untuk dipekerjakan kembali di RSU Bahagia Makassar. Hal itu jika kasus dugaan penganiayaan yang dilaporkan ke polisi ini berakhir damai.

"Kalaupun misalnya kasus ini bisa diselesaikan dengan perdamaian atau restorative justice mungkin ada pertimbangan khusus dari manajemen untuk mempekerjakan kembali bersangkutan," jelasnya.




(sar/asm)

Hide Ads