Seorang pria inisial MF (26) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas dikeroyok dan ditikam sejumlah orang saat melerai cekcok di sebuah hotel. Para pelaku melakukan aksinya setelah ribut-ribut terkait aplikasi MiChat.
"Kalau asal-usulnya kelihatannya ketersinggungan," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Minggu (30/7/2023).
Peristiwa itu terjadi di Hotel Permata, Jalan Andi Tonro, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sabtu (29/7) sekitar pukul 22.30 Wita. Awalnya, para pelaku diduga datang ke hotel untuk menemui kenalannya lewat aplikasi MiChat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi di situ ada kelompok orang yang patut diduga kenalan lewat MiChat. Kemudian dia datang ke situ," ungkap Ngajib.
Kenalan para pelaku di aplikasi MiChat tersebut lantas menyatakan keinginannya kepada mereka. Namun tiba-tiba terjadi keributan yang berujung para pelaku mengejar seorang wanita di lobi hotel.
Melihat wanita yang dikejar para pelaku, korban MF lantas datang dengan bermaksud melerai. Tapi malang bagi MF, dia justru dianiaya dan ditikam para pelaku hingga tewas.
"Si korban ini sebenarnya memisahkan, mau menolong si perempuan yang dikejar-kejar itu. Dan terjadilah penganiayaan itu," bebernya.
Saat ini, polisi telah memintai keterangan enam orang saksi terkait kasus pengeroyokan dan penikaman itu. Sementara pelaku masih dalam pengejaran polisi.
"(Pelaku) Masih dalam pengejaran. Sudah ada enam (saksi diperiksa). Mereka juga tidak ada yang kenal. Jadi orang datang baru semua di situ," pungkasnya.
(asm/nvl)