Polisi Temukan Obat-Minuman Energi di Kos Mahasiswi Hamil Tewas di Parepare

Polisi Temukan Obat-Minuman Energi di Kos Mahasiswi Hamil Tewas di Parepare

Muhclis Abduh - detikSulsel
Sabtu, 29 Jul 2023 16:38 WIB
Ilustrasi kematian
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/Artem_Furman
Parepare -

Polisi menemukan obat dan minuman berenergi di kosan mahasiswi inisial NA (21) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang meninggal dalam keadaan hamil hingga muka memerah dan kebiruan. Temuan obat dan minuman berenergi ini pun sedang didalami pihak kepolisian.

"Di TKP kami sudah amankan ada paramex dan beberapa minuman M-150 dan Kuku Bima (minuman energi)," ungkap Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Deki Marizaldi kepada detikSulsel, Sabtu (29/7/2023).

Deki mengatakan pihaknya masih terus mendalami penyebab kematian korban. Termasuk menunggu adanya visum dan autopsi terhadap korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Faktor penyebab kematian harus kami dalami dulu melalui autopsi," bebernya.

Namun Deki menyebut keluarga mempertanyakan kondisi korban yang tubuhnya memerah hingga kebiruan. Kondisinya tersebut membuat keluarga merasa korban meninggal tidak wajar.

ADVERTISEMENT

"Jadi saat korban sampai di rumah duka, keluarga melihat mukanya memerah membiru begitu jadi keluarga panggil dokter periksa karena merasa ini meninggal tak sewajarnya," jelasnya.

Deki menjelaskan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan keluarga korban untuk dilakukan autopsi. Keputusannya pun masih menunggu persetujuan keluarga korban.

"Kami minta persetujuan keluarga dulu apakah mau diautopsi atau tidak. Yang jelas kalau mau tahu faktor meninggal itu perlu diautopsi dulu," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, NA ditemukan dalam kondisi sudah tidak sadarkan diri di kosannya BTN Taman Palem, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare pada Kamis malam (27/7) sekitar pukul 21.00 Wita. Hingga dinyatakan meninggal setelah dibawa ke Rumah Sakit Sumantri.

Polisi masih berupaya mendalami dugaan mahasiswi inisial NA yang dianggap meninggal tak wajar. Termasuk dugaan meninggal dengan percobaan melakukan aborsi.

"Kami dalami apakah ada niat aborsi dari korban sendiri untuk gugurkan janinnya hingga bisa meninggal dunia atau kenapa itu kita harus dalami," ungkap Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Deki Marizaldi kepada detikSulsel, Sabtu (29/7).




(ata/hmw)

Hide Ads