Mahasiswi Hamil di Parepare Tewas dengan Muka Membiru, Polisi Selidiki

Mahasiswi Hamil di Parepare Tewas dengan Muka Membiru, Polisi Selidiki

Muhclis Abduh - detikSulsel
Sabtu, 29 Jul 2023 14:41 WIB
Masra, mahasiswi Universitas Hasanuddin (Unhas) tewas dibunuh dalam kondisi hamil 4 bulan. Ia dibunuh oleh pacarnya sendiri. Apa motif pembunuhan itu?
Ilustrasi. Foto: Dok. detikcom
Parepare -

Mahasiswi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) inisial NA (21) tewas dalam kondisi hamil dan muka terlihat memerah dan kebiruan. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

"Dari pihak keluarga menyampaikan sempat diperiksa dokter bahwa ini korban meninggal ada bayi dalam perut," ungkap Kasat Reskrim Polres Parepare AKP Deki Marizaldi kepada detikSulsel, Sabtu (29/7/2023).

Deki mengatakan korban merupakan mahasiswi di salah satu kampus di Kota Parepare. Namun Deki tak mengungkap detailnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban mahasisiwi di salah satu perguruan tinggi di Kota Parepare," paparnya.

Deki memaparkan korban awalnya meminta kepada temannya untuk datang ke kosannya di BTN Taman Palem, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare pada Kamis malam (27/7) sekitar pukul 21.00 Wita. Korban saat itu merasa kondisinya tidak enak badan.

ADVERTISEMENT

"(Korban) mau diantar ke rumah sakit," bebernya.

Namun kondisi korban sudah dalam keadaan tergeletak saat saksi atau temannya tiba di kosan. Teman korban pun segera membawanya ke rumah sakit.

"Kalau dari cerita temannya korban sudah dalam kondisi pingsan di kosnya tergeletak," jelasnya.

Korban langsung diperiksa setibanya di RS Sumantri. Namun ternyata korban sudah meninggal setelah diperiksa oleh dokter.

"Setelah tiba dan diperiksa dokter, ternyata korban sudah meninggal," paparnya.

Deki menjelaskan pihak keluarga juga menilai ada kejanggalan dengan kondisi tubuh korban yang meninggal. Pada muka korban terlihat memerah kebiruan.

"Meninggal diduga tak wajar kan jadi keluarga sampai di rumah korban mukanya memerah membiru begitu jadi keluarga panggil dokter periksa karena merasa ini meninggal tak sewajarnya," jelasnya.




(ata/hmw)

Hide Ads