Propam Polda Papua turun tangan menyelidiki kasus pencurian senjata api milik anggota Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah yang dicuri kelompok kriminal bersenjata (KKB). Polisi juga masih mencari senpi yang dibawa kabur.
"Untuk anggota-anggota yang di Polsek berkaitan dengan senjata yang hilang sudah dipanggil oleh Kabid Propam untuk melaksanakan pemeriksaan," kata Wakapolda Papua Brigjen Ramdani Hidatat di Kota Jayapura, Selasa (25/7/2023).
Ramdani menjelaskan anggota yang diperiksa pada Sabtu (15/7). Anggota yang lain juga bakal ikut diperiksa, termasuk Kapolsek Homeyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggota yang membawa senjata itu. Kapolseknya jelasnya nyusul karena kan harus runtut, nggak mungkin," ungkapnya.
Dia menambahkan selain anggota yang diperiksa, pihaknya juga sedang menelusuri senjata jenis SS-1 yang hilang tersebut dan mengejar pelaku pencurian. Pencarian dilakukan oleh Satgas Damai Cartenz dan Brimob Polda Papua.
"Damai Cartenz sudah memberangkatkan timnya ke sana, termasuk dari Sat Brimob Polda Papua satu tim berangkat ke sana untuk melaksanakan kegiatan pencarian dan pengejaran," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya selain mencuri senjata milik polisi, KKB juga melakukan serangan terhadap Polsek dan Koramil Homeyo. Bahkan sempat terjadi kontak tembak antara KKB dan polisi.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/7) sekitar pukul 07.00 WIT. KKB menembak Polsek dan Koramil Homeyo saat diadakan pertemuan dengan tokoh agama dan masyarakat terkait senjata yang dicuri.
(hmw/sar)