.webp)
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembaki pesawat sipil milik maskapai Smart Air saat hendak mendarat di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Pesawat Smart Air awalnya terbang dari Bandara Mozes Kilangin, Timika menuju Sugapa Intan Jaya pada Selasa (18/7/2023) pagi tadi. Pesawat Smart Air lalu melanjutkan penerbangan dari Sugapa ke Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, hingga mendarat di Lapangan Terbang Homeyo pada sekitar pukul 08.30 WIT.
"Smart Air ini terbang dari Timika ke Sugapa. Terus dari Sugapa ke Pogapa, Homeyo, bandara di sana. Pas mau landing kemudian diserang dengan tembakan," kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Donny Charles Go kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski ditembaki, pilot tetap mempertahankan posisi pesawat sampai seluruh penumpang benar-benar turun. Pesawat baru pergi dari lokasi setelah lima menit kemudian.
"Pas mau mendarat kira-kira 08.30 WIT, pas mau terbang sekitar 08.35 WIT. (Prosesnya) 5 menit, mendaratnya tidak lama," kata Donny.
"Mereka sudah tahu diserang, setelah turunkan penumpang mereka terbang lagi. Pada saat baru mau take off lagi sudah ada suara tembakan lagi," lanjut Donny.
Donny tak merinci lebih jauh soal jumlah penumpang Smart Air. Namun dia memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Sementara (pesawat cuma bawa) penumpang. Ada beberapa orang, tapi semua selamat lah," katanya.
Pesawat Smart Air yang ditembaki KKB tersebut saat ini sudah mendarat kembali di Sugapa, Intan Jaya. Laporan awal menyebutkan ada kerusakan di sisi kiri pesawat.
"Ini kita masih cek menyeluruh. Ini kita dikasi tau ada bekas tembakan di sebelah kiri, sayap pesawat. Cuma ini kita cek lagi," katanya.
 Pesawat Smart Air mengalami kerusakan di sayap kiri usai ditembaki KKB di Intan Jaya, Papua Tengah. Dokumen Istimewa |
KKB Juga Serang Polsek Homeyo
Lebih lanjut Donny berbicara tentang penyerangan KKB terhadap Polsek Homeyo pada Minggu (16/7). Menurut Donny, kelompok yang menembaki Smart Air diduga KKB yang menyerang Polsek Homeyo.
"Dugaan kuat masih kelompok yang sama yang melakukan penyerangan Polsek," kata Donny.
Aparat kepolisian saat ini sedang melakukan patroli di sejumlah titik di Distrik Homeyo. Hal tersebut untuk mengantisipasi insiden serupa.
"Di Homeyo ini ada perkuatan personel, pascakejadian ada perkuatan pesonel," kata Donny.
"Setelah kejadian ini, kita mengecek jalur mendarat jalur terbang. Semoga akan ada hasil," sambungnya.
(hmw/nvl)
