.webp)
Sepucuk senjata api (senpi) laras pendek jenis carl walther pabrikulm buatan Jerman beserta 171 butir amunisi kaliber 9 MM ditemukan di dalam hutan Kota Jayapura, Papua. Pemilik senpi dan amunisi tersebut masih menjadi tanda tanya.
Wakapolda Papua Brigjen Ramdani Hidayat mengaku belum mengetahui pasti asal muasal senpi dan amunisi itu. Pihak kepolisian pun masih melakukan penyelidikan terkait penemuan senpi tersebut.
"Belum tahu. Kalau yang dari sana-sana (Filipina) nggak ada nomornya, ini kan aslinya ada nomornya," kata Brigjen Ramdani Hidayat kepada wartawan di Mako Brimob Polda Papua, Kota Jayapura, Senin (24/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ramdani mengatakan penemuan senpi dan amunisi tersebut berawal dari laporan yang diterima polisi. Namun ia membantah jika senpi tersebut ditemukan di rumah warga, melainkan di dalam hutan.
"Senpi ini ditemukan tadi malam, sekitar jam 24.00 WIT. Ditemukan bukan di rumah warga, tetapi di dalam hutan," ungkap Ramdani.
Saat ini pihak kepolisian belum bisa memberi tahu lokasi penemuannya. Pasalnya senpi dan amunisi itu masih dalam tahap penyelidikan.
"Untuk lokasi penemuan senjata ini, masih dalam penyelidikan dan pengembangan, sehingga belum bisa diberitahukan tempatnya," ujar Ramdani.
Lebih lanjut Ramdani memastikan jika senpi tersebut bukan milik TNI-Polri. Pihaknya pun akan memeriksa senpi laras pendek tersebut di Laboratorium Forensik (Labfor) untuk mengetahui nomor seri senjatanya.
"Karena senjata pabrikan, senjata organik. Tapi bukan organiknya TNI-Polri, tapi ini senjata pabrikan," ungkapnya.
(afs/afs)
