Adrian awalnya menjadi korban pencurian laptop di Sekretariat Pusat Studi Mahasiswa Ternate di Kelurahan Akehuda, Kecamatan Ternate Utara pada September 2022 lalu. Adrian lantas membuat laporan ke kantor polisi setempat.
"Dari situ saya buat laporan di SPKT Polres Ternate. Polisi bilang itu nanti kitorang pe (kami) tanggung jawab," kata Adrian kepada detikcom, Jumat (21/7/2023).
Tak lama setelah melapor polisi, istri pelaku MI justru mendatangi Adrian. Wanita itu kemudian memberitahukan bahwa suaminya yang telah mencuri laptop Adrian.
"Pelaku pe bini (istri) datang ke sekretariat cerita. Katanya dia pe paitua (suami) ini sudah keluar masuk penjara, bahkan hasil curiannya pake kasih makan anak-bini," tutur Adrian.
Kendati demikian, Adrian tak ingin gegabah dan tetap menunggu pergerakan dari pihak kepolisian. Hingga akhirnya Adrian sudah 10 bulan menunggu kabar.
"Sampai 10 bulan tidak ada informasi," kata Adrian.
Adrian kemudian turun tangan sendiri mencari pelaku. Adrian lalu kembali mendatangi rumah keluarga pelaku untuk menanyakan keberadaan pelaku.
"Sampai di Sango bertemu adik dari istri pelaku. Katanya mereka (pelaku MI) sudah usir dari rumah. Torang (kita) tanya kenapa diusir, ternyata masalah yang sama. Pelaku setiap pulang selalu bawa laptop, HP. Karena orang di rumah takut bermasalah, pelaku dan istrinya diusir," tuturnya.
Adrian lantas mengejar pelaku. Adrian lalu menerima informasi bahwa pelaku MA sedang berada di sebuah indekos di Kelurahan Tabam, Ternate Utara pada Kamis (20/7) sekitar pukul 11.30 WIT.
"Saya jalan dan cek kamar (indekos), ternyata pelaku ada di dalam. Saya masuk dan langsung pukul sampai pelaku keluar kamar mau lari tapi saya tahan," ungkap Adrian.
Setelah meringkus pelaku MI, barulah Adrian menelepon polisi. Selanjutnya aparat kepolisian turun tangan mengamankan pelaku.
"Saya telepon polisi. Polisi tiba pukul 11.30 WIT dan bawa pelaku ke Polres Ternate dengan tangan diborgol," ujarnya.
Kasi Humas Polres Ternate Iptu Wahyuddin membenarkan adanya penangkapan pelaku MI. Dia menyebut pelaku merupakan residivis.
"Iya benar, Tim Resmob Macan Gamalama berhasil mengamankan terduga kasus pencurian pada hari Kamis 20 Juli 2023 sekitar pukul 11:20 WIT," ujarnya.
(hmw/hsr)