Peristiwa itu terjadi di jalan Andi Mappainga, Kecamatan Tamalate, Jumat (7/7) malam. Pelaku awalnya berkendara hendak mencari makan setelah minum minuman keras (miras).
"Pelaku habis minum, dia lapar, dia mau cari makan di pertigaan dekat TKP," ujar Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono kepada detikSulsel, Sabtu (8/7/2023).
Namun dalam perjalanan, Adrian merasa disenggol oleh mobil yang dikemudikan oleh korban. Pelaku kemudian turun dari motor dan mengamuk setelah memberhentikan mobil korban.
Korban dan pelaku kemudian terlibat cekcok dan membuat warga di lokasi melerai keduanya. Pelaku pun kabur dan meninggalkan motornya melihat banyaknya warga.
"Setelah dipukul banyak warga yang memisahkan melerai, lari lah pelaku," paparnya.
Namun tak berselang lama, pelaku kembali mendatangi korban bersama rekan-rekannya. Korban pun dikeroyok hingga mengalami luka robek di bagian wajah.
"Tidak lama datang lagi temannya mau ambil motor malah dia pukuli korban," ujarnya.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi mengamankan pelaku Adrian yang melakukan pemukulan. Sementara rekan Adrian yang lain masih dalam pengejaran.
"Pelaku satu orang sementara dicari yang lain, tapi itu pelaku utama didapat yang habis minum. Kalau teman-temannya masih dicari," ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya belum mendapat kesaksian warga yang membenarkan bahwa pelaku awalnya ditabrak oleh mobil korban.
"Saya belum dapat saksi kalau itu motor disenggol," pungkasnya.
(afs/hmw)