Seorang pria di Kota Ternate, Maluku Utara bernama Adrian Kader berhasil menangkap pelaku pencuri laptopnya berinisial MA setelah 10 bulan kasus ini dilaporkan ke polisi. Pelaku lantas diamankan aparat kepolisian usai digerebek warga.
Pelaku ditangkap di sebuah indekos di Kelurahan Tabam, Ternate Utara pada Kamis (20/7) sekitar pukul 11.30 WIT. Pelaku sempat berniat kabur saat ditangkap oleh Adrian.
"Iya benar, Tim Resmob Macan Gamalama berhasil mengamankan terduga kasus pencurian pada hari Kamis 20 Juli 2023 sekitar pukul 11.20 WIT," ujar Kasi Humas Polres Ternate Iptu Wahyuddin kepada detikcom, Jumat (21/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video yang diterima detikcom, pelaku yang bertelanjang dada dipegang oleh Adrian. Saat diseret, pelaku terlihat merengek dan menjatuhkan tubuh ke tanah sambil berteriak meminta ampun.
Tampak seorang pria memegang tali rapia warna kuning melintas di depan pelaku dan ikut menarik pelaku. Bersamaan dengan itu, tiga pria lainnya ikut menyeret pelaku.
Pelaku pun diseret keluar dari halaman indekos. Selang beberapa saat kemudian, polisi pun tiba dan membawa pelaku dari indekos ke Polres Kota Ternate.
Pelaku tampak sudah mengenakan kaos berwarna abu-abu dengan tangan diborgol. Penangkapan MA menjadi tontonan sejumlah warga sekitar.
Pelaku diketahui merupakan residivis kasus pencurian. Polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti hasil curian berupa laptop dan handphone (HP).
Adrian mengatakan kasus ini sudah dilaporkan sejak September 2022 usai laptopnya dicuri pelaku. Pelaku berhasil ditangkap berkat bantuan istri pelaku.
Adrian kemudian mencoba menjebak pelaku beberapa pekan kemudian. Namun rupanya pelaku mengetahui rencana tersebut sehingga langsung melarikan diri ke daerah Weda, Halmahera Tengah. Adrian pun melaporkan hal tersebut ke Polres Ternate.
"Mungkin karena dia so tahu, dia langsung kabur. Katanya ke Weda. Dari situ saya buat laporan di SPKT Polres Ternate. Polisi bilang itu nanti kitorang pe (kami) tanggung jawab. Cuma kan lama, sampai 10 bulan tidak ada informasi," tutur Adrian.
Adrian mengaku sempat kediaman pelaku namun dia tidak menemuinya. Belakangan, dia mendapat informasi pelaku bersama istri dan tiga anaknya menetap pada sebuah indekos di Kelurahan Tabam.
"Sampai di kos saya lihat ada satu kamar yang pintunya terbuka. Saya jalan dan cek kamar itu ternyata pelaku di dalam. Saya masuk dan langsung pukul lalu saya telepon polisi. Polisi tiba pukul 11.30 WIT dan bawa pelaku ke Polres Ternate dengan tangan diborgol," jelasnya.
(sar/sar)