.webp)
Seorang pria bernama Muh Jaidil (25) di Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi setelah menikam emak-emak bernama Normalia (43) menggunakan gunting. Pelaku mengaku sakit hati ditegur oleh korban karena tinggal serumah dengan calon istrinya sebelum menikah.
"Tim Resmob Polres Lutim sudah amankan pelaku penikaman bernama Muh Jaidil. Pelaku tikam korban dengan gunting," kata Kasi Humas Polres Lutim Bripka Muh Taufik kepada detikSulsel, Jumat (21/7/2023).
Pelaku melakukan aksinya dengan mendatangi rumah korban di Dusun Tabarano, Kecamatan Wosuponda, Lutim pada Kamis (20/7) sekitar pukul 09.00 Wita. Setelah tiba, pelaku langsung menikam korban menggunakan gunting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengakuan pelaku, dia melakukan itu karena sakit hati setelah ditegur korban karena sudah tinggal serumah sama calon istrinya, tapi belum menikah. Nah pelaku datangi rumah korban terus menikam korban dengan gunting (yang) dibawa," ungkapnya.
Taufik menjelaskan pelaku menikam korban berulang kali di beberapa bagian tubuh korban. Hal ini membuat korban mengalami luka tusukan di pipi kiri, lengan kiri, dan bagian dada, sehingga korban harus dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Towuti untuk menjalani perawatan intensif.
"Korban ini ditusuk berulangkali oleh pelaku. Ada luka bagian pipi kiri, lengan kiri, dan bagian dada, setelah ditusuk pakai gunting itu. Korban sudah dirawat intensif di Puskesmas Towuti," ucapnya.
Taufik menambahkan setelah melakukan penikaman terhadap korban, pelaku sempat melarikan diri ke dalam hutan. Namun atas bantuan warga sekitar, pelaku diamankan di Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Lutim pada Jumat (21/7) sekitar pukul 09.20 Wita.
"Sekitar jam 09.20 Wita tadi diamankan, pelaku sempat lari ke dalam hutan. Sekarang Reskrim Polres Lutim masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku,"ujarnya.
(asm/ata)
