.webp)
Pria berinisial NS dan kekasihnya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikeroyok 2 pria bernama Ryan (23) dan Fikri (21) di sebuah warung coto. Sejoli itu tiba-tiba dipukul hingga babak belur karena pelaku tersinggung ditatap.
Peristiwa itu terjadi di warung coto yang terletak di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Makassar, Senin (17/7). Kedua pelaku dan korban awalnya sedang makan di warung coto.
"Baku lihat ki, baku tatap-tatap. Baku tatap ji. Kenapa langsung itu pelaku pukul korbannya," ujar Panit II Opsnal Reskrim Polsek Panakkukang Aipda Zulqadri kepada detikSulsel, Kamis (20/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulqadri menjelaskan salah satu pelaku saat itu mengacungkan jari tengah kepada NS saat bertatapan. Kedua pelaku itu diketahui dalam kondisi mabuk.
"(Pelaku) Dua-duanya mabuk. Setelah dia baku tatap-tatap, pelaku acungkan jari tengah," tuturnya.
Korban NS pun pertanyakan alasan pelaku mengacungkan jari tengahnya. Namun hal itu membuat kedua pelaku emosi dan mendekati NS.
"Korban mau sampaikan kenapa acungkan jari tengah. Nah, berdirilah pelaku, langsung memukul korban," ucap Zulqadri.
Zulqadri mengatakan kedua pelaku memukul NS berkali-kali. Pacar korban yang hendak melerai pengeroyokan itu juga terkena pukulan.
"(Korban luka) Di bagian wajah, di bagian muka, lebam. Dua-duanya," ungkapnya.
Saat itu korban hendak merekam perbuatan pelaku. Namun pelaku tiba-tiba merampas handphone dari tangan korban.
"Setelah itu korban dirampas HP-nya. Saat korban mau rekam wajah pelaku, langsung dirampas dibawa lari," jelas Zulqadri.
Insiden yang viral di media sosial ini pun dilaporkan ke polisi. Aparat kepolisian yang melakukan penyelidikan pun mengamankan pelaku tidak lama setelah kejadian itu.
Kasi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim menambahkan kedua pelaku digelandang ke Mapolsek Panakkukang. Keduanya pun diperiksa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pelaku beserta barang bukti diserahkan ke piket reskrim guna proses penyidikan lebih lanjut," imbuhnya.
(mil/sar)
