2 Pria Keroyok-Rampas HP Sejoli di Warung Coto Makassar Tersinggung Ditatap

Kota Makassar

2 Pria Keroyok-Rampas HP Sejoli di Warung Coto Makassar Tersinggung Ditatap

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Kamis, 20 Jul 2023 18:51 WIB
Tampang dua pria pelaku pengeroyokan di warung coto Makassar.
Foto: Tampang dua pria pelaku pengeroyokan di warung coto Makassar. (Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Makassar -

Dua pria bernama Ryan (23) dan Fikri (21) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeroyok lelaki berinisial NS dan kekasihnya di sebuah warung coto. Pelaku dalam kondisi mabuk memukul korban lantaran tersinggung saat bertatapan.

"Baku lihat ki, baku tatap-tatap. Baku tatap ji. Kenapa langsung itu pelaku pukul korbannya," ujar Panit II Opsnal Reskrim Polsek Panakkukang Aipda Zulqadri kepada detikSulsel, Kamis (20/7/2023).

Zulqadri mengatakan kedua pelaku dalam kondisi mabuk saat sama-sama berada di warung coto. Saat korban dan pelaku bertatapan, salah satu pelaku mengacungkan jari tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan pengakuannya pelaku. Dua-duanya mabuk. Setelah dia baku tatap-tatap, pelaku acungkan jari tengah," tuturnya.

Korban NS kemudian mempertanyakan maksud pelaku mengacungkan jari tengah. Namun hal itu membuat pelaku emosi dan memukul korban.

ADVERTISEMENT

"Korban mau sampaikan kenapa acungkan jari tengah. Nah, berdirilah pelaku, langsung memukul korban," ucap Zulqadri.

Zulqadri melanjutkan pelaku tidak hanya menganiaya korban. Pelaku juga merampas handphone milik korban saat aksinya hendak direkam.

"Setelah itu korban dirampas HP-nya. Saat korban mau rekam wajah pelaku, langsung dirampas dibawa lari," jelas Zulqadri.

Pengeroyokan tersebut membuat korban NS dan pasangan wanitanya sama-sama luka karena pukulan pelaku. Pelaku pun dilaporkan ke polisi.

"(Korban luka) Di bagian wajah, di bagian muka, lebam. Dua-duanya (jadi korban). Tapi yang melapor (ke polisi) laki-lakinya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pengeroyokan tersebut terjadi di warung coto yang terletak di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Makassar, Senin (17/7). Penganiayaan ini dipicu lantaran ketersinggungan antara pelaku dan korban.

"Adapun motifnya akibat tersinggung. Nah, tersinggung pastinya saya belum tahu persis," jelas Kasi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim kepada detikSulsel, Kamis (20/7).

Kedua pelaku ditangkap tidak lama setelah melakukan aksi kekerasannya. Keduanya masih menjelani pemeriksaan di Mapolsek Panakkukang.

"Pelaku beserta barang bukti diserahkan ke piket reskrim guna proses penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.




(sar/asm)

Hide Ads